LALU LINTAS - JAKARTA. Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Irwandi akui dalam uji coba Jembatan Penyeberangan Multiguna (JPM) Tanah Abang, pihaknya masih mendapati banyak pejalan kaki yang kebingungan soal arah karena minim papan penunjuk jalan.
Menurutnya, papan penunjuk arah tersebut harus mencolok sehingga warga yang melintas bisa lebih mudah menyadarinya. "Signed masih kurang, jadi orang masih bingung ke blok F mana. Ada tapi kecil terus tidak pake scotlight, tidak menyolok signed ini, harus jelas, harus ada petugas yang mengarahkan harus ada sosialisasi, ada gambar," kata Irwandi saat dihubungi, Jumat (7/12).
Hasil dari uji coba yang dikhususkan pada arus masyarakat melintas selama 2,5 jam hari ini, tercatat ada 150 dari 200 orang menggunakan jembatan penyeberangan baru itu. "Misal satu gelombang masuk 200 itu paling tidak yang pakai Skybridge 60 sampai 70 persen," ujar Irwandi.
Irwandi juga mengklaim para pejalan kaki di JPM Tanah Abang begitu senang dengan adanya akses jalan kaki. Sebab suasananya terbilang jauh lebih nyaman ketimbang harus menyeberangi jalan melewati kolong JPM.
Arus lalu-lintas dibawahnya pun menjadi lebih terurai karena tak ada lagi kerumunan antara warga yang ingin menyeberang dengan angkutan umum yang melintas. "Kita arahin pada jalan seneng tuh memang, enak nggak kehujanan terus jadi tidak crowded di bawah," katanya.
Uji coba JPM Tanah Abang sendiri bakal berlangsung selama seminggu terhitung sejak hari ini. Sementara bagi pedagang yang bakal ditempatkan di atas JPM, nantinya mereka akan mulai ditempatkan pada Senin minggu depan. "Senin pedagang udah naik, tadi belum," katanya. (Danang Triatmojo)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Uji Coba JPM Tanah Abang Hari Ini Masih Banyak Warga yang Kebingungan"
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News