Uji Coba Kereta Cepat, Menhub: Antusiasme Masyarakat Luar Biasa

Kamis, 21 September 2023 | 03:57 WIB   Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie
Uji Coba Kereta Cepat, Menhub: Antusiasme Masyarakat Luar Biasa


KERETA CEPAT - JAKARTA. Pada Selasa (19/9/2023), Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi kembali melakukan uji coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB). Kali ini, Menhub melakukan uji coba bersama masyarakat dari berbagai kalangan antara lain akademisi, wiraswasta, hingga seniman.

"Antusiasme masyarakat untuk mengikuti uji coba kereta cepat luar biasa. Baru dibuka pendaftaran langsung habis kuotanya," ujarnya dalam keterangan resmi yang diperoleh InfoPublik pada Rabu (20/9/2023).

Pada kesempatan tersebut, Menhub mengajak masyarakat untuk mengutamakan penggunaan angkutan massal ketimbang kendaraan pribadi.

"Bapak Presiden Jokowi menjadi inisiator dari berbagai pembangunan infrastruktur transportasi publik. Mulai dari MRT yang sebelumnya tidak ada menjadi ada. Setelah itu LRT, dan sekarang kereta cepat. Ini adalah budaya baru dari Indonesia," ucapnya.

Baca Juga: Ini Link untuk Mendaftar Uji Coba Kereta Cepat Tahap 2

Kegiatan uji coba KA Cepat tidak berbayar bersama penumpang ini akan dilakukan hingga 30 September 2023 dengan kuota terbatas yakni 500 tempat duduk untuk setiap perjalanan KA Cepat.

Selama masa uji coba terbatas Kereta Cepat, setiap harinya operator kereta cepat KCIC menyediakan 4 jadwal perjalanan pulang pergi (PP). Sehingga, secara total terdapat 8 perjalanan Kereta Cepat yang beroperasi setiap harinya selama masa uji coba.

Masyarakat yang ingin mengikuti kegiatan uji coba KA Cepat dapat melakukan pendaftaran melalui situs http://ayonaik.kcic.co.id/

Baca Juga: Kemenhub Syaratkan Penumpang yang Bakal Ikut Uji Coba Terbatas KCJB Diasuransikan

Pendaftaran tahap 1 dibuka pada Minggu 17 September 2023 untuk jadwal keberangkatan 18 sampai 24 September 2023. Sedangkan pendaftaran tahap 2 dibuka pada 24 September untuk keberangkatan 25 sampai 30 September 2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Terbaru