Upaya Kementan Dukung Kesetaraan Gender dan Iklusi Sosial Bagi Pelaku Pertanian

Kamis, 03 Agustus 2023 | 14:49 WIB   Reporter: Noverius Laoli
Upaya Kementan Dukung Kesetaraan Gender dan Iklusi Sosial Bagi Pelaku Pertanian


AGRIBISNIS -  JAKARTA. Kementerian Pertanian (Kementan) bekerja sama dengan Program Youth Entrepreneurship and Employment Support Services (YESS) menerapkan Strategi Kesetaraan Gender dan Inklusi Sosial (GESI). 

Inisiatif ini bertujuan agar perempuan, penyandang disabilitas, dan masyarakat adat di daerah pedesaan dapat mengakses manfaat program ini.

Dana Internasional bagi Pengembangan Pertanian (IFAD) mendukung Kementan dalam mengembangkan transformasi berkelanjutan di pedesaan untuk mendukung ketahanan pangan, pertumbuhan ekonomi jangka panjang, dan kesejahteraan sosial melalui Program YESS.

Baca Juga: Terdampak El-Nino, Sejumlah Daerah Sudah Tidak Bisa Tanam Karena Kekeringan

Politeknik Pembangunan Pertanian Malang (Polbangtan Malang) selaku Unit Pelaksana Proyek Provinsi (PPIU) Program YESS Jawa Timur, menyelenggarakan Workshop GESI. Workshop ini diikuti oleh 197 peserta dari empat kabupaten dan berlangsung pada 17 - 19 Juli 2023 di Pasuruan dan Malang, 24 - 26 Juli 2023 di Tulungagung, dan 29 – 31 Juli 2023 di Pacitan.

PPIU Jatim menerapkan arahan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo tentang pentingnya peran generasi muda dalam pengembangan sektor pertanian Indonesia. 

Hal ini direspon oleh Kepala BPPSDMP Kementan, Dedi Nursyamsi, dengan menekankan perlunya penyiapan SDM pertanian unggulan untuk mendukung pembangunan pertanian yang maju, mandiri, dan modern.

Direktur Polbangtan Malang, Setya Budhi Udrayana, menjelaskan bahwa Workshop GESI merupakan upaya memastikan partisipasi aktif dan kesetaraan peluang bagi semua pihak yang terlibat dalam pertanian. 

"Saya berharap pelaksanaan setiap program kegiatan tidak memandang gender dan memberikan ruang penting bagi penyandang disabilitas," ujarnya dalam siaran pers, Kamis (3/8).

Baca Juga: Ditemukan Penyakit LSD pada Sejumlah Sapi Asal Australia, Ini Langkah Barantan

Project Manager PPIU Jatim, Acep Hariri, mengungkapkan bahwa materi workshop disampaikan oleh narasumber dan melalui diskusi kelompok untuk memahami berbagai perspektif. Acep menambahkan bahwa peserta diberi contoh program yang telah berhasil mengintegrasikan GESI dalam kegiatan pertanian.

Acep berharap, melalui komunikasi efektif, peserta dapat merancang rencana aksi nyata untuk perubahan positif dalam pengembangan pertanian yang berkeadilan dan inklusif bagi semua pihak yang terlibat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli

Terbaru