Upaya Kementan Mendorong Perempuan Berwirausaha Pertanian

Selasa, 13 September 2022 | 22:30 WIB   Reporter: Noverius Laoli
Upaya Kementan Mendorong Perempuan Berwirausaha Pertanian

Kementan bersama Program YESS berupaya meningkatkan pelibatan perempuan pada pengembangan wirausaha pertanian.


PERTANIAN -  PACITAN - Pemerintah telah bekerja sama dengan Dana Internasional untuk Pengembangan Pertanian atau International Fund for Agricultural Development (IFAD) untuk mendukung transformasi berkelanjutan di pedesaan.

Guna mempromosikan ketahanan pangan dan gizi serta mendukung pertumbuhan ekonomi jangka panjang dan kesejahteraan sosial melalui Program Youth Entrepreneurship and Employment Support Services (YESS).

Program YESS akan secara langsung memberi benefit bagi penerima manfaat. YESS akan memanfaatkan wirausahawan dari UKM berbasis pertanian dan perusahaan besar untuk memperluas pilihan yang tersedia bagi kaum muda mencari nafkah di daerah pedesaan. 

Strategi Kesetaraan Gender dan Inklusi Sosial atau Gender Equity and Social Inclusion (GESI) juga  dikembangkan YESS, dengan tujuan untuk memastikan bahwa kelompok sasaran utama, perempuan, penyandang disabilitas dan masyarakat adat mengakses manfaat program.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan, sektor pertanian merupakan sesuatu yang menjanjikan bagi generasi milenial. Banyak peluang yang bisa dimanfaatkan, jika ingin hebat maka bertanilah.

Baca Juga: Kementan Melalui Polbangtan Malang Siap Cetak Ratusan Wirausahawan Muda Pertanian

Menindaklanjuti Strategi GESI, Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) dalam hal ini Polbangtan Malang selaku Provincial Project Implementation Unit (PPIU) dari Program YESS Jawa Timur, melakukan kunjungan ke Komunitas Pemberdayaan Perempuan Kepala Keluarga (PEKKA) di Kecamatan Tegalombo, Kabupaten Pacitan, Provinsi Jawa Timur pada Minggu (11/9).

Pada kunjungan tersebut, Wakil Direktur I Polbangtan Malang, Novita Dewi Kristanti menemui Ketua Komunitas PEKKA, Kun. Wanita paruh baya berusia 57 tahun tersebut masih menunjukan semangat tinggi dan ketertarikannya pada Program YESS. 

Jumlah keanggotaan PEKA di Kabupaten Pacitan mencapai 680 orang, meskipun baru terhimpun pada dua kecamatan yaitu Kecamatan Tulakan dan Tegalombo.

PEKKA merupakan sebuah komunitas yang didirikan pada Mei 2019, di bawah binaan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA). Hingga saat ini PEKKA memiliki 30 ketua kelompok di masing-masing wilayah atau biasa disebut Kader dengan 680 anggota.

"Tujuan kunjungan, untuk identifikasi kelompok sasaran dan hambatan partisipasi mereka dalam kegiatan Program YESS dan penyebab yang menghalangi mereka mendapatkan manfaat program," kata Wadir III Novita dalam siaran pers Kementan, Selasa (13/9).

Baca Juga: Harga Ayam Hidup Anjlok, Peternak Desak Pemerintah Turun Tangan

Editor: Noverius Laoli

Terbaru