INDUSTRI PEMBIAYAAN - BANDUNG. Kisah inspiratif datang dari Bandung. Hani Hadiyanti, nasabah disabilitas PT Permodalan Nasional Madani (PNM) di program Mekaar sejak 2018, terlahir dengan keterbatasan fisik. Namun, keterbatasannya tak menjadikannya patah semangat.
Meskipun mendapatkan cibiran, Hani percaya selama ia berbuat baik, omongan orang tak akan mengganggu hidupnya. Keinginannya untuk meningkatkan perekonomian keluarga mendorongnya bergabung dengan PNM Mekaar.
"Saya sempat ragu mendapatkan modal karena kondisi saya dan suami yang bekerja serabutan. Namun, berkat informasi dari tetangga, saya mendapat bantuan modal dari PNM," kata Hani, penjual Cicimpring, pada acara "Halo-Halo PNM Bandung!", di hadapan Menteri BUMN RI Erick Thohir dan Direktur Utama PNM Arief Mulyadi seperti dikutip dari siaran pers PNM, Senin (18/9).
Baca Juga: Erick Thohir Dorong PNM Selalu Hadir Bagi Masyarakat Disabilitas
Dengan modal dari PNM, Hani menambah variasi produknya dengan pakaian. Pendapatannya meningkat, dan setelah empat tahun, ia mampu membangun rumah dari hasil usahanya. "Saya menabung dari keuntungan usaha. Alhamdulillah, sekarang punya rumah meskipun sederhana," ungkapnya.
Hani, berusia 39 tahun, bertekad meningkatkan usahanya demi masa depan anaknya yang juga tunadaksa. Ia ingin anaknya mendapatkan pendidikan yang lebih baik daripada dirinya yang hanya lulus SD.
Mengetahui kondisi nasabah dengan sejuta inspirasi ini, PNM sebagai perusahaan yang berfokus pada pemberdayaan nasabah melalui pembiayaan dan pendampingan melihat kegigihan Hani tersebut. Arief pun berkomitmen untuk terus mendorong seluruh keluarga besar PNM agar selalu hadir dan memberikan pelayanan yang prima bagi nasabah disabilitas.
Baca Juga: Upaya PNM Tingkatkan Kompentensi Nasabah Melalui Pelatihan
“Kami berkomitmen untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan karena pada pilar ekonomi pada dasarnya PNM berfungsi untuk membantu pemerintah mengentaskan masalah pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi serta mengurangi kesenjangan yang terjadi di masyarakat,” Jelas Arief.
Pada pilar ekonomi dalam tinjauan SDGs, PNM terus berkontribusi dalam memberikan solusi terhdap masalah pekerjaan layak, PNM membuktikannya dengan bukan hanya peduli kepada nasabah binaannya tetapi juga pada karyawan.
PNM memberikan peluang bekerja bagi disabilitas yang mau bersama-sama berjuang memberikan permberdayaan kepada nasabah ultramikro.
Baca Juga: Dampingi Nasabah, PNM Beri Pelatihan untuk Tingkatkan Kompetensi Karyawan
“PNM membuka pintu yang luas bagi teman-teman difabel untuk bergabung sebagai karyawan. Ini juga bagian dari kontribusi PNM menunjang pembangunan berkelanjutan terutama pada indikator pengentasan masalah pekerjaan yang layak dan imbasnya akan mengurangi dan meminimalisir kesenjangan,” tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News