UPDATE corona di Jakarta Jumat 3 Juli, positif 11.824, sembuh 7.109, meninggal 648

Jumat, 03 Juli 2020 | 19:21 WIB   Reporter: Syamsul Ashar
UPDATE corona di Jakarta Jumat 3 Juli, positif 11.824, sembuh 7.109, meninggal 648

ILUSTRASI. Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Ani Ruspitawati memberikan update perkembangan virus corona di Jakarta Jumat 26/6/2020. UPDATE corona di Jakarta Jumat 3 Juli, positif 11.824, sembuh 7.109, meninggal 648


Ani Ruspitawati melaporkan secara kumulatif, hasil pemeriksaan PCR corona di Jakarta sampai dengan 2 Juli 2020 sebanyak 323.988 sampel. 

Pada 2 Juli 2020, dilakukan tes PCR corona di Jakarta kepada 4.181 orang. Hasilnya sebanyak 3.447 diantaranya dilakukan untuk menegakkan diagnosis pada kasus baru corona di Jakarta, dengan hasil 144 positif dan 3.303 negatif. 

Sementara itu total pemeriksaan cepat atau rapid test corona di Jakarta hingga Kamis 2 Juli 2020 total sebanyak 243.010 orang. Rerata hasil pemeriksaaan dengan persentase positif Covid-19 sebesar 3,5%.

Perincian hasil rapid test corona di Jakarta adalah sebanyak 8.449orang dinyatakan reaktif Covid-19 dan 234.561 orang dinyatakan non-reaktif. 

Untuk kasus hasil rapid test positif, telah ditindaklanjuti dengan pemeriksaan swab secara PCR corona di Jakarta.

Apabila hasilnya tetap positif, maka dilakukan rujukan ke Wisma Atlet atau Rumah Sakit rujukan corona di Jakarta maupun melakukan isolasi secara mandiri di rumah.

Pada kesempatan itu Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Ani Ruspitawati juga menyampaikan bahwa jajaran Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga tetap melakukan pengawasan ketaatan terhadap pelaksanaan protokol kesehatan corona di Jakarta. 

Pemantauan ketaatan protokol kesehatan ini dilakukan diberbagai tatanan, seperti mall, objek wisata, pasar, check point SIKM, bersama dengan tim terpadu SKPD. 

Selain melakukan imbauan, Tim pemantauan corona di Jakarta juga akan melakukan penindakan berupa denda. 

Selain itu tim juga melakkan penindakan dengan penutupan turut dilakukan pada lokasi yang seharusnya belum boleh membuka aktivitas, di antaranya termasuk kategori rumah minum/bar serta griya pijat.

"Selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi corona di Jakarta ini, kami imbau kepada seluruh masyarakat Jakarta untuk selalu memperhatikan protokol kesehatan, yaitu menggunakan masker, selalu mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau menggunakan hand sanitizer, menjaga jarak antarorang minimal 1,5 meter - 2 meter, dan batasi aktivitasi ke luar rumah jika tidak terlalu penting," imbau Ani Ruspitawati.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Syamsul Azhar

Terbaru