Angka ini berkurang jika dibandingkan dengan kematian pasien corona di Jakarta pada Rabu (22/9) mencapai 4 orang atau masih sama jika dibandingkan dengan hari Senin dan Selasa.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia memaparkan, berdasarkan data Rabu (22/9) Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dilakukan tes PCR corona di Jakarta sebanyak 21.558 spesimen.
Dari jumlah tes corona di Jakarta tersebut, sebanyak 19.402 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 227 positif dan 19.175 negatif.
Baca Juga: Lakukan pencegahan Covid-19 pada anak-anak ini, yuk
Selain itu, Dinas Kesehatan DKI Jakarta juga mencatat fasiltias kesehatan yang melakukan tes antigen corona di Jakarta hari ini sebanyak 43.082 orang dites, dengan hasil 71 positif dan 43.011 negatif.
Lebih lanjut, Dwi juga menyampaikan, target tes WHO adalah 1.000 orang dites PCR per sejuta penduduk per minggu (bukan spesimen), artinya target WHO untuk tes corona di Jakarta adalah minimum 10.645 orang dites per minggu.
"Target tes corona di Jakarta ini telah terlampaui selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir ada 112.737 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 577.990 per sejuta penduduk," terangnya.
Baca Juga: Persiapan ekstra bagi orang tua sebelum pembelajaran tatap muka
Adapun jumlah kasus aktif corona di Jakarta turun sejumlah 64 kasus, sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 2.283 (orang yang masih dirawat/ isolasi).
Sedangkan, jumlah kasus konfirmasi corona di Jakarta secara total sampai Rabu (22/9) sebanyak 856.585 kasus.
SELANJUTNYA>>>