Dari jumlah tes corona di Jakarta tersebut, sebanyak 13.769 orang dites PCR hari Rabu (22/9) untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 106 positif dan 13.663 negatif.
Selain itu, Dinas Kesehatan DKI Jakarta juga mencatata jumlah tes antigen corona di Jakarta hari Selasa (21/9) sebanyak 17.402 orang dites, dengan hasil 33 positif dan 17.369 negatif.
Dwi juga menyampaikan, target tes WHO adalah 1.000 orang dites PCR per sejuta penduduk per minggu (bukan spesimen), artinya target WHO untuk tes corona di Jakarta adalah minimum 10.645 orang dites per minggu.
Baca Juga: Alhamdulillah, Indonesia bebas zona merah corona mulai 19September 2021
"Target tes corona di Jakarta ini telah terlampaui selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir ada 113.867 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR corona di Jakarta kini telah mencapai 576.167 per sejuta penduduk," terangnya.
Adapun jumlah kasus aktif corona di Jakarta pada Selasa (21/9) turun sejumlah 211 kasus, sehingga jumlah kasus aktif sampai Selasa (21/9) sebanyak 2.347 (orang yang masih dirawat/ isolasi).
Sedangkan, jumlah kasus konfirmasi corona di Jakarta secara total sampai Selasa (21/9) ini sebanyak 856.358 kasus.
Baca Juga: PPKM diperpanjang 4 Oktober, warga boleh gelar resepsi pernikahan, ini aturannya
Perlu diketahui, hasil tes antigen positif corona di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR corona di Jakarta.
Dari jumlah total kasus positif corona di Jakarta, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 840.525 dengan tingkat kesembuhan 98,2%.
SELANJUTNYA>>>