Meskipun demikian Pemprov DKI Jakarta masih terus berupaya mengendalikan pandemi corona di Jakarta. Seiring dengan upaya pengendalian corona di Jakarta, pemda terus menggiatkan testing tracing dan treatment (3T) serta menggelar vaksinasi corona di Jakarta kepada sejumlah kelompok prioritas.
Kendati demikian, masih dibutuhkan peran serta masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan agar corona di Jakarta segera berakhir.
Baca Juga: Jokowi belum sampaikan Surpres fit and proper test calon Panglima TNI
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia mengingatkan, vaksinasi corona di Jakarta saat ini hanya mengurangi dampak keterpaparan, masih terdapat kemungkinan tertular dan menularkan virus Covid-19 jika masyarakat longgar terhadap protokol kesehatan dalam keseharian.
Hal ini terlihat dari kasus positif corona di Jakarta yang masih fluktuatif dan kini mengalami kenaikan sehingga butuh kerja bersama untuk memutus rantai penularan ini.
Dwi memaparkan, berdasarkan Minggu (12/9) Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dilakukan tes PCR corona di Jakarta sebanyak 21.051 spesimen.
Baca Juga: Hasil studi, pasien Covid-19 lebih berisiko meninggal jika belum disuntik vaksin
Dari jumlah tes corona di Jakarta tersebut, sebanyak 19.577 orang dites PCR pada Minggu (12/9) untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 306 positif dan 19.271 negatif.
Selain itu, fasilitas kesehatan di DKI Jakarta juga melakukan tes antigen corona di Jakarta pada Minggu (12/9) kepada sebanyak 16.924 orang dites, dengan hasil 41 positif dan 16.883 negatif.
Lebih lanjut, Dwi juga menyampaikan, target tes WHO adalah 1.000 orang dites PCR per sejuta penduduk per minggu (bukan spesimen), artinya target WHO untuk tes corona di Jakarta adalah minimum 10.645 orang dites per minggu.
"Target tes corona di Jakarta ini telah Jakarta lampaui selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir ada 116.573 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR corona di Jakarta kini telah mencapai 562.705 per sejuta penduduk," terangnya.
Baca Juga: Salah satunya dari Indonesia, WHO pantau varian virus corona ini
Adapun jumlah kasus aktif corona di Jakarta turun sejumlah 31 kasus, sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 3.941 (orang yang masih dirawat/ isolasi).
Sedangkan, jumlah kasus konfirmasi corona di Jakarta secara total sampai Minggu (12/9) sebanyak 854.742 kasus.
Perlu diketahui, hasil tes antigen positif corona di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR.
SELANJUTNYA>>>