Update corona di Jawa Timur 17 Juli positif 17.829, sembuh 8.313, meningal 1.338

Jumat, 17 Juli 2020 | 16:48 WIB   Reporter: Syamsul Ashar
Update corona di Jawa Timur 17 Juli positif 17.829, sembuh 8.313, meningal 1.338

ILUSTRASI. Menko Polhukam Mahfud MD (tengah) bersama Menteri BUMN Erick Thohir (kanan) dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (kiri) saling berbincang di depan kontainer yang berisi bantuan obat-obatan di halaman Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jawa Timur


DAMPAK VIRUS CORONA - JAKARTA. JAKARTA. Jumlah kasus baru pasien positif terkonfirmasi virus corona di Jawa Timur mulai berkurang.

Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona Covid-19 mencatat, jumlah kasus baru positif terkonfirmasi virus corona di Jawa Timur dalam sehari terakhir pada Jumat 17 Juli 2020 bertambah sebanyak 255 orang menjadi 17.829 orang.

Sebagai catatan sehari sebelumnya Kementerian Kesehatan mencatan total kasus kasus positif terkonfirmasi pada 16 Juli 2020 sebanyak 17.574. 

Sementara jumlah pasien positif virus corona di Jawa Timur yang sembuh bertambah 387 pada Jumat 17 Juli 2020. 

Dengan tambahan ini maka total akumulasi pasien positif virus corona di Jawa Timur yang sembuh pada 17 Juli 2020 mencapai 8.313 orang.

Sebagai catatan, pada Rabu 15 Juli 2020 total akumulasi pasien positif virus corona di Jawa Timur yang sembuh sebanyak 7.926 orang.

Sementara akumulasi pasien positif virus corona di Jawa Timur yang meninggal dunia pada 17 Juli 2020 total mencapai 1.338 orang atau bertambah 37 orang jika dibandingkan dengan sehari sebelumnya 16 Juli 2020 sebanyak 1.301 orang.

Pada Kamis malam hingga pukul 21.00 WIB, pemerintah provinsi Jawa Timur melaporkan data yang sedikit berbeda mengenai update kasus corona di Jawa Timur. 

Pemerintah Provinsi Jawa Timur melaporkan jumlah kasus positif terkonformasi virus corona di Jawa Timur hingga 16 Juli 2020 sebanyak 17.549 atau bertambah 222 kasus baru.

Dari jumlah kasus positif terkonformasi virus corona di Jawa Timur ini, sebanyak 7.981 masih menjalani perawatan. 

SELANJUTNYA>>>

Editor: Syamsul Azhar

Terbaru