ERUPSI GUNUNG - YOGYAKARTA. Gunung Merapi kembali meletus pada Rabu (23/5) pukul 13.49 WIB. Letusan Merapi kali ini juga merupakan letusan freatik dengan durasi 2 menit.
Informasi ini disampaikan BPPTKG melalui akun Twitter @BPPTKG pada pukul 13.59 WIB. Letusan freatik Merapi terdengar dari Pos Pengamatan Gunung Merapi (PGN) Babadan.
Namun kolom letusan tidak teramati dari semua Pos PGN. Letusan freatik pada pukul 13.49 WIB ini menjadi letusan kedua Merapi yang terjadi pada Rabu ini.
Sebelumnya Gunung Merapi meletus freatik pada pukul 03.31 WIB dengan durasi 4 menit dan tinggi Kolom 2.000 meter.
Sebagai informasi, letusan jenis freatik terjadi karena adanya pemanasan air yang terjebak di dalam gunung hingga menjadi uap panas. Akumulasi uap panas yang terus meningkat itu menekan dan menyebabkan letusan.
Kepala Seksi Gunung Merapi BPPTKG Yogyakarta Agus Budi Santoso dalam jumpa pers di Yogyakarta, Rabu (23/05/2018), mengatakan letusan freatik bukan termasuk letusan yang membahayakan keselamatan manusia, selama berada di luar 3 kilometer (km) dari puncak Gunung Merapi.
Menurut Agus, letusan freatik Merapi sampai dengan saat ini sulit untuk diprediksi. Bahkan perihal bagaimana memprediksi letusan freatik saat ini menjadi permasalahan di dunia. (Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pukul 13.49 WIB, Gunung Merapi Kembali Meletus Selama 2 Menit",
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News