JALAN TOL - JAKARTA. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkap penanganan permanen Jalan Tol Bogor – Ciawi – Sukabumi (Bocimi) yang sempat tergerus longsor bakal rampung pada akhir 2024.
Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR menyebut progres perbaikan Tol Bocimi Seksi 2 tepatnya di KM64+600 usai ambles pada 3 April 2024 lalu telah mencapai 50%.
“Progres penanganan hingga saat ini sudah mencapai 50% dan tengah menyelesaiakn penanganan longsoran secara permanen,” jelas BPJT dalam akun Instagram resminya, dikutip Kamis (1/8).
Baca Juga: Jalan Tol Bocimi Bisa Dilintasi Saat Mudik Natal dan Tahun Baru 2025
Adapun saat ini, penanganan Tol Bocimi itu tengah memasuki tahap penyelesaian bore pile pada soldier pile sisi bawah, soldier pile sisi atas, serta memasuki tahapan konstruksi kolom pada soldier pile sisi atas.
Di samping itu, penanganan Tol Bocimi juga tengah dilakukan pemasangan bronjong dan penyediaan material berupa geotekstil, pipa subdrain HDPE, besi beton dan sejumlah material lainnya.
Alhasil, hingga saat ini Jalan Tol Bocimi Seksi 2 ruas Cigombong – Cibadak belum dapat dilintasi kendaraan. Ruas tol Bocimi yang dioperasikan saat ini hanya meliputi Seksi 1 Ciawi – Cigombong.
Baca Juga: Kementerian PUPR Targetkan Penanganan Jalan Tol Bocimi Selesai Sebelum Nataru
Sebagai informasi, Jalan Tol Bocimi yang dikelola oleh PT Trans Jabar Tol (PT TJT) mengalami longsor yang cukup parah pada April 2024. Dilaporkan bahwa ada 3 kendaraan yang terlibat pada kejadian tersebut, yaitu 2 mobil MPV dan 1 truk.
Sebelumnya, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, kejadian longsor di Tol Bocimi itu diduga bukan karena adanya gerakan tanah, melainkan murni karena adanya longsor akibat dari curah hujan yang tinggi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News