Usai Purnama Stroberi Super, Ini Fenomena Bulan yang Akan Terjadi Selanjutnya

Rabu, 15 Juni 2022 | 11:50 WIB   Penulis: Arif Budianto
Usai Purnama Stroberi Super, Ini Fenomena Bulan yang Akan Terjadi Selanjutnya

ILUSTRASI. Usai Purnama Stroberi Super, Ini Fenomena Bulan yang Akan Terjadi Selanjutnya


FENOMENA ASTRONOMI - Usai purnama stroberi super, inilah fenomena bulan yang akan terjadi selanjutnya. Masih di bulan Juni 2022, fenomena Bulan Baru Stroberi Mikro (New Strawberry Micromoon) akan terjadi pada tanggal 29 Juni 2022.

Apakah malam tadi Anda berhasil mengabadikan momen purnama stroberi super? Bila mungkin Anda terlewat jangan khawatir, masih ada fenomena bulan yang masih berlangsung sepanjang Juni 2022 ini.

Mengutip dari laman resmi Edukasi Sains dan Antariksa LAPAN/BRIN , fenomena Bulan ini terbilang cukup langka, karena hanya terjadi setiap sembilan tahun sekali. Adalah Bulan Baru Stroberi Mikro (New Strawberry Micromoon) yang akan terjadi pada tanggal 29 Juni 2022.

Bulan Baru Mikro kali ini juga cukup menarik, sebab diapit oleh dua Bulan Purnama Super yang terjadi pada dua bulan berturut-turut.

Karena momen ini cukup langka, Anda harus menunggu sembilan tahun lagi yakni pada 2031 dan 2040 untuk melihat fenomena serupa kembali terjadi.

Baca Juga: Fenomena Strawberry Supermoon Dapat Disaksikan di Indonesia, Kapan Waktu Munculnya?

ILUSTRASI: FASE GERHANA BULAN

Andi Pangerang dari Pusat Riset Antariksa BRIN memaparkan bahwa fenomena Bulan Baru Stroberi Mikro ini akan terjadi di wilayah Indonesia pada waktu berikut ini:

  • Bulan Baru Stroberi Mikro: 29 Juni 2022 Pukul 09.52 WIB/ 10.52 WITA/ 11.51 WIT (Pada Jarak 406.569 Km).

Selanjutnya disusul fenomena Bulan Purnama Rusa Super (Full Buck Moon) pada 14 Juli 2022. Fenomena tersebut nampaknya masih cukup lama, namun kita dapat berfokus pada Bulan Baru Stroberi Mikro ini.

Berbicara tentang Bulan Baru Stroberi Mikro, penampakannya mungkin akan sulit disaksikan atau bahkan tidak dapat dilihat sama sekali sebelum Matahari terbit.

Baca Juga: Inilah Urutan Planet di Tata Surya dari yang Paling Kecil, Jupiter si Paling Bongsor

Hal tersebut dikarenakan: 

  • Bulan terbit lebih lambat dibandingkan dengan Matahari.
  • Permukaan Bulan yang menghadap ke Bumi tidak terkena cahaya Matahari sehingga tampak gelap.

Terlepas dari semua itu, Bulan Baru Stroberi Mikro ini juga cukup menarik karena bertepatan dengan Ijtimak atau Onjungsi Awal Bulan Zulhijjah 1443H.

Sehingga, jika hilal dapat terlihat, maka 1 Zulhijjah 1443 H akan jatuh pada Kamis, 30 Juni 2022. Sementara itu, Idul Adha jatuh pada Sabtu, 9 Juli 2022.

Akan tetapi, jika hilal tidak dapat terlihat, maka Zulqaidah 1443 H digenapkan 30 hari (Istikmal) sehingga 1 Zulhijjah 1443 H akan jatuh pada Jumat, 1 Juli 2022 dan Idul Adha jatuh pada Minggu, 10 Juli 2022.

Bagaimana menurut Anda? Sayang sekali, penampakan Bulan Baru Stroberi Mikro ini terjadi pada pagi hari di mana Bulan terbit lebih lambat dibandingkan dengan Matahari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Arif Budianto
Terbaru