VIRUS CORONA - JANEPONTO. Warga Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, geger dengan beredarnya video amatir yang menampilkan ratusan warga membongkar paksa peti jenazah pasien positif virus corona baru.
Dalam rekaman video amatir tersebut tampak petugas gugus depan Covid-19 tak mampu berbuat apa-apa lantaran mendapat intimidasi dari kerabat pasien corona yang meninggal.
Peristiwa yang terjadi pada Sabtu (4/7) pekan lalu di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kampung Beru, Kelurahan Manjangloe, Kecamatan Tamalatea, ini berawal saat SL (69) mengalami sakit perut usai tertusuk batang pohon kelor.
Baca Juga: Indonesia bisa jadi episentrum pandemi corona, setelah China dan India di Oktober
SL kemudian dibawa ke Rumahsakit Umum Daerah (RSUD) Lanto Daeng Pasewang Jeneponto pada Rabu (1/7). Setelah menjalani pemeriksaan medis, korban kemudian menjalani perawatan di ruang isolasi Covid-19 setelah hasil swab menyatakan korban terinfeksi virus corona hingga akhirnya meninggal dunia pada Sabtu (4/7/2020).
"Gara-gara tertusuk batang kelor dinyatakan kena corona makanya kami menolak," kata Caya (40), salah seorang kerabat SL melalui pesan singkat.
Pemulasaraan jenazah SL dilakukan melalui protokoler kesehatan dan dibawa ke TPU Kampung Beru untuk dimakamkan. Namun, di lokasi pemakaman, ratusan orang keluarga SL telah bersiaga dengan senjata tajam menyambut kedatangan peti jenazah.
Baca Juga: Jadi klaster baru Covid-19, tiga perusahaan di Semarang liburkan karyawan
Aparat gabungan TNI-Polri tak mampu membendung
Sejumlah aparat gabungan TNI-Polri yang melakukan pengawalan tak mampu membendung ratusan warga yang nekat membuka paksa peti jenazah.
"Saat kejadian ada petugas dari Polsek, tapi tak mampu karena ratusan keluarga pasien tiba-tiba merangsek dan mengancam petugas jika dihalangi," ujar Suryaningrat, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Jeneponto, melalui sambungan telepon, Senin (6/7).
Peti jenazah kemudian dibongkar paksa oleh keluarga pasien dan mereka memaksa membawa jenazah ke rumah duka untuk disemayamkan. Jenazah pasien akhirnya kembali dimakamkan seusai pihak keluarga memandikan jenazah korban dengan mengabaikan protokoler Covid-19.
Baca Juga: UPDATE corona di Jakarta Senin 6 Juli, positif 12.526 sembuh 8033 meninggal 658
"Jenazah kembali dimakamkan setelah pihak keluarganya memandikan jenazah sebagaimana aturan agama," kata Yudi, warga setempat, melalui sambungan telepon.
Terkait dengan hasil swab pasien, pemerintah memastikan SL adalah pasien positif Covid-19. "Saat tiba di rumahsakit dan dilakukan pemeriksaan, hasinya memang positif Covid-19 berdasarkan uji swab dan saat dimakamkan mereka (keluarga pasien) nekat membongkar paksa peti jenazah" kata Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Jeneponto Mustaufiq Patta melalui pesan singkat, Senin (6/7).
Penulis: Kontributor Bone, Abdul Haq
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Video Viral Ratusan Orang di Jeneponto Bongkar Paksa Peti Jenazah Pasien Covid-19, Bawa Senjata Tajam"
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News