Wabah antraks jangkiti sapi di Gorontalo

Senin, 20 Juni 2016 | 21:10 WIB Sumber: Antara
Wabah antraks jangkiti sapi di Gorontalo


GORONTALO. Tiga ekor sapi di Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, diduga mati karena terkena wabah bakteri antraks.

Plh Kepala Dinas Peternakan dan Perkebunan (Disbunak) Provinsi Gorontalo, Agustina Kilapong mengatakan, selain tiga sapi yang sakit dan mati mendadak akibat antraks, ada juga tiga warga yang positif terkena antraks kulit.

"Untuk sapi yang mati mendadak dan sakit adalah bibit lokal Gorontalo, bukan sapi yang didatangkan dari daerah lain," katanya, Senin (20/6). Sapi yang mati akibat antraks tersebut telah dimusnahkan oleh Dinas Peternakan setempat dengan cara dibakar.

Selain di Kabupaten Bone Bolango, juga ditemukan hewan ternak yang terjangkiti bakteri antraks di wilayah Kabupaten Gorontalo.

"Kita akan meneliti lokasi pertama ditemukannya kasus kematian sapi yang diduga akibat antraks yaitu di Desa Ulapato A, Kabupaten Gorontalo," kata Agustina.

Sedangkan untuk kasus antraks di Kabupaten Gorontalo, total laporan yang masuk ke Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan (DKPP) Kabupaten Gorontalo, 100 ekor lebih ternak yang terindikasi antraks.

Kepala Bidang Kesehatan Hewan, DKPP Kabupaten Gorontalo, Vivi Tayeb mengatakan, sebagai langkah pencegahan penyebaran wabah antraks, Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan (DKPP) Kabupaten Gorontalo melakukan vaksinasi dan pengobatan.

Untuk total jumlah sapi yang telah divaksin oleh DKPP Kabupaten Gorontalo sudah mencapai lebih dari 8000 ekor sejak beberapa bulan terakhir. (Adiwinata Solihin)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini

Terbaru