Waduh, tanah di Semarang turun hingga 15 sentimeter tiap tahun

Jumat, 31 Januari 2020 | 20:16 WIB Sumber: Kompas.com
Waduh, tanah di Semarang turun hingga 15 sentimeter tiap tahun

ILUSTRASI. Penampakan wajah Alun-alun Semarang yang sudah direvitalisasi dengan dana hingga 80 miliar, di Kota Semarang, Jawa Tengah, Selasa (21/1/2020).


"Selain berdampak amblas, masalah lainnya adalah abrasi. Hal itu akibat dari tanah yang lebih rendah dibandingkan permukaan air laut. Tercatat dari tahun 1972 sampai 2019 seluas 4.274 hektar lahan Semarang dan Demak hilang akibat air abrasi ini," tuturnya.

Sementara itu, peneliti dari Unika Soegijapranata Wijayanto Hadipuro berharap dari penelitian ini akan mempengaruhi kebijakan yang dilaksanakan oleh pemerintah.Dia khawatir akan munculnya disaster capitalism akibat proyek-proyek yang dikerjakan oleh manusia.

Baca Juga: Pemindahan ibu kota, Bappenas: Jakarta tetap menjadi pusat bisnis

"Jadi jangan sampai proyek menimbulkan bencana sehingga dalam penanganan bencana muncul bencana lainnya dan seterusnya," pungkasnya.  (Teuku Muhammad Valdy Arief)

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Peneliti Sebut Tanah di Semarang Turun hingga 15 Sentimeter Tiap Tahun"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli
Terbaru