Wagub DKI: Jakarta tetap butuh APTB

Rabu, 13 Mei 2015 | 14:04 WIB Sumber: Kompas.com
Wagub DKI: Jakarta tetap butuh APTB

ILUSTRASI. Peternakan?PT Janu Putra Sejahtera Tbk (AYAM).


JAKARTA. Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat berharap permasalahan yang timbul terkait masa depan layanan bus angkutan perbatasan terintegrasi bus transjakarta (APTB) harus diselesaikan. Ia ingin agar operator APTB dan Organda mau duduk bersama dengan PT Transjakarta dan Dinas Perhubungan dan Transportasi untuk segera menemukan "win-win solution".

Menurut Djarot, win-win solution dibutuhkan agar layanan bus APTB tetap bisa melintas di jalur bus transjakarta. Sebab ia menilai sampai saat ini Jakarta masih sangat membutuhkan layanan bus yang telah beroperasi sejak 2012 itu.

"Jakarta tetap butuh APTB. Pemprov DKI tetap menginginkan APTB satu sistem dalam jaringan transportasi di Jakarta," kata dia, di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (13/5).

Djarot mengatakan operator bus APTB dan Organda harus terus diberikan pemahaman bahwa Pemprov DKI ingin menerapkan satu sistem jaringan transportasi yang terintegrasi. Artinya semua moda transportasi di Ibu Kota akan saling terintegrasi satu sama lain.

"Semua jaringan transportasi di Jakarta harus mengikuti sistem kita. Namanya juga terintegrasi, jangan hanya terintegrasi jalurnya saja, tetapi juga harus terintegrasi sistemnya. Harus ketemu lah semua pihak. Dishubtrans harus berikan pemahaman itu kepada operator bus dan Organda DKI," ujar dia.

Seperti diberitakan, APTB dilarang masuk jalur transjakarta karena tak kunjung tercapainya kesepakatan mengenai besaran pembayaran tarif rupiah per kilometer antara operator APTB dan PT Transjakarta.

Sampai sejauh ini, keputusan yang diambil Pemprov DKI terhadap bus APTB adalah nantinya bus tersebut hanya diperbolehkan beroperasi sampai di halte bus yang berada di daerah perbatasan antara Jakarta dan kota penyangga. Namun belum dapat dipastikan kapan peraturan tersebut mulai diberlakukan. (Alsadad Rudi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Terbaru