"Termasuk di dalamnya salat Jumat di masjid, misa di Gereja, dan sejenisnya, serta melaksanakan ibadah untuk sementara waktu di rumah masing-masing," lanjut dia.
Sebagai informasi, per Kamis (26/3/2020), sudah ada 20 pasien positif Covid-19 di Depok dengan 1 korban jiwa dan 4 orang berhasil sembuh.
Selain itu, kini terdapat 162 pasien yang masih diawasi dan 462 orang yang masih dalam pemantauan terkait Covid-19.
Baca Juga: Ustaz Abdul Somad: Meninggalkan solat jamaah dan jumatan saat wabah penyakit sunah
Pemerintah terus menggaungkan instruksi agar warga tetap bertahan di dalam rumah selama pandemi Covid-19 untuk memutus rantai penularan, kecuali terpaksa keluar rumah untuk kebutuhan mendesak.
Warga diminta menjauhi diri dari kerumunan yang dapat mempermudah penularan Covid-19. Secara nasional, temuan kasus Covid-19 juga terus bertambah.
Kamis (26/3/2020), Juru Bicara Indonesia untuk penanganan Covid-19, Achmad Yurianto mengumumkan, pemerintah telah mengidentifikasi 893 kasus positif Covid-19, dengan 78 korban meninggal dunia, dan 35 orang dinyatakan sembuh. (Vitorio Mantalean)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cegah Penularan Covid-19, Wali Kota Depok Ingatkan Warga Ganti Salat Jumat dengan Salat Dzhuhur Hari Ini",
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News