Warga Jepang yang positif virus corona pernah menginap di Denpasar

Selasa, 25 Februari 2020 | 14:32 WIB Sumber: Kompas.com
Warga Jepang yang positif virus corona pernah menginap di Denpasar

ILUSTRASI. Ilustrasi cirus corona. Warga Jepang yang positif virus corona pernah menginap di Denpasar. REUTERS/Athit Perawongmetha


VIRUS CORONA - DENPASAR. Dinas Kesehatan Provinsi Bali telah melakukan contact tracing atau pelacakan kontak turis Jepang yang positif terjangkit virus corona usai berlibur di Bali. Hasilnya, diketahui bahwa warga Jepang tersebut hanya menginap di satu hotel di kawasan Denpasar, Bali. 

"Hanya satu hotel. Sudah kita lakukan pemeriksaan itu, antara Dinas Kesehatan sama Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) sudah cek di sana," kata Kepala Dinkes Bali Ketut Suarjaya saat dikonfirmasi, Selasa (25/2). 

Baca Juga: Dampak merebaknya virus corona mengganggu jadwal proyek-proyek ini

Dari pemeriksaan sementara, tidak ditemukan adanya karyawan hotel yang sakit atau mengeluhkan flu, demam, dan batuk. Selanjutnya, hotel tersebut akan dimonitor selama 14 hari atau hingga 4 Maret 2020. "Kan sampai 14 hari sejak dia pergi dari hotel," kata Suarjaya. 

Sementara itu, Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Denpasar Lucky Tjahjono mengatakan, turis Jepang tersebut ke Bali bersama lima orang. 

Turis tersebut diketahui masuk ke Bali pada 15 Februari 2020. Kemudian, tercatat meninggalkan Bali pada 19 Februari 2020. Saat turis masuk dan keluar Bali, KPP tak menemukan adanya keluhan sakit atau peningkatan suhu tubuh. 

Baca Juga: Menko luhut sebut virus corona hambat sejumlah proyek di Indonesia

"Dia pergi ke Bali, dia tak ada keluhan sama sekali. Suhunya juga normal. Kalau sakit pasti lapor," kata Lucky saat dihubungi. 

Seperti diberitakan, pada Minggu lalu, pasien yang dinyatakan positif virus corona adalah pria berusia 60-an tahun yang bekerja sebagai staf fasilitas perawatan lanjut usia. Pria tersebut sempat mengunjungi sebuah institusi kesehatan di Jepang pada 12 Februari 2020, setelah mengalami gejala-gejala seperti flu. 

Setelah diperiksa, ia kembali ke rumah karena tidak didiagnosis mengidap pneumonia. Dua hari berikutnya, pada 13 Februari dan 14 Februari 2020, ia kembali bekerja dan berada di rumah. 

Baca Juga: WHO: Hanya ada satu obat yang kami nilai bisa berkhasiat untuk virus corona, yakni...

Sehari setelahnya, tepatnya pada 15 Februari 2020, pria itu berkunjung ke Indonesia bersama keluarganya dalam rangka liburan. (Kontributor Bali, Imam Rosidin)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Warga Jepang yang Positif Virus Corona Pernah Menginap di Denpasar"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Halaman   1 2 Tampilkan Semua
Editor: Tendi Mahadi
Terbaru