DKI JAKARTA - JAKARTA. Ini peringatan bagi warga Jakarta. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengeluarkan peringatan cuaca ekstrem selama periode 13-20 September 2021.
Berdasarkan Prakiraan Cuaca Berbasis Dampak (IBF-Impact Based Forecast) BMKG, Jakarta berpotensi terdampak bencana hidrometeorologi berupa banjir, banjir bandang, dan/ atau tanah longsor dari cuaca ekstrem dengan level SIAGA.
"Prakiraan potensi hujan lebat yang disertai kilat/petir/angin kencang di DKI Jakarta. Serta prakiraan dampak bencana hidrometeorologi berupa banjir, banjir bandang, dan/atau tanah longsor," demikian pengumuman Pemprov DKI Jakarta lewat akun Instagram resminya @dkijakarta.
Peringatan cuaca ekstrem tersebut berdasarkan prakiraan cuaca yang dikeluarkan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Baca Juga: BMKG mencatat gempa terkini magnitudo 3.2 di Subaim, Maluku Utara
Pemprov DKI Jakarta mengimbau agar masyarakat meningkatkan kewaspadaan bencana banjir Jakarta. Salah satunya dengan membaca buku "Panduan Kesiapsiagaan Menghadapi Banjir bagi Masyarakat" melalui link http://tiny.cc/bukusakusiagabanjir.
Selain itu, warga juga memantau kondisi genangan/banjir di wilayah sekitar tempat tinggal melalui fitur JakPantau. Bagi masyarakat yang menemukan genangan/banjir, bisa segera lapor melalui fitur JakLapor.
Baca Juga: Cuaca hari ini di Jabodetabek hujan lebat di malam hari, waspada petir
"Dengan melapor, kamu dapat membantu petugas untuk menemukan titik genangan/banjir agar segera dapat ditindaklanjuti, serta laporanmu akan terintegrasi dengan JakPantau," tulis @dkijakarta.
Selanjutnya: BMKG peringatkan ada potensi tsunami setinggi 28 meter di Pacitan!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News