Way Sekampung jadi bendungan kedua garapan Waskita yang diresmikan Jokowi tahun ini

Jumat, 03 September 2021 | 15:23 WIB   Reporter: Ridwan Nanda Mulyana
Way Sekampung jadi bendungan kedua garapan Waskita yang diresmikan Jokowi tahun ini

ILUSTRASI. Petugas berjaga di Bendungan Way Sekampung. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/rwa.


BENDUNGAN DI INDONESIA - JAKARTA. PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) telah selesai mengerjakan proyek Bendungan Way Sekampung yang berlokasi di Pekon Bumi Ratu, Kecamatan Pagelaran, Lampung. Bendungan seluas 55.373 Ha tersebut diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Kamis (2/9).

Dalam sambutannya, Jokowi menyampaikan bahwa bendungan ini sudah dibangun sejak 2016 dan menelan biaya Rp1,78 Triliun. Selain bermanfaat untuk irigasi Rumbia Extension dengan potensi luas 17.334 ha, bendungan ini juga berfungsi sebagai pengendali banjir. 

Jokowi berharap bendungan ini bisa bermanfaat untuk masyarakat Pringsewu dan Lampung pada umumnya. "Alhamdulillah Bendungan Way Sekampung yang dibangun sejak 2016 telah selesai dan siap difungsikan. Pembangunan bendungan ini menelan biaya Rp1,78 Triliun dan bisa sebagai pengendali banjir,” kata Jokowi dalam keterangan tertulis yang disiarkan Jum'at (3/9).

Dia melanjutkan, manajemen air dari hulu sampai ke hilir dengan sistem cascade Way Sekampung ini diharapkan dapat menjaga kontinuitas ketersediaan air di salah satu lumbung pangan nasional agar terus berproduksi dan meningkatkan produksinya. 

“Intensitas tanam juga bisa ditingkatkan dari semula dua kali setahun, menjadi tiga kali setahun. Artinya, produksi diharapkan akan meningkat, dan kita harapkan kesejahteraan petani juga ikut meningkat, ini harapan kita," ungkap Jokowi.

Baca Juga: Resmikan bendungan Way Sekampung, Jokowi harap tingkatkan kesejahteraan warga Lampung

Sementara itu, Director of Operation II Waskita Karya Bambang Rianto menjelaskan, pembangunan bendungan tersebut merupakan bagian dari pengelolaan sumber daya air dan irigasi yang akan terus dilanjutkan dalam rangka mendukung produksi pertanian yang berkelanjutan. "Kehadiran bendungan ini juga memiliki potensi air baku, energi, dan pariwisata yang akan menumbuhkan ekonomi lokal," terang Bambang.

Pada proyek pembangunan Way Sekampung ini, Waskita mengerjakan pekerjaan jalan dan jembatan, bangunan pelimpah (spillway), bangunan pengambilan, pekerjaan hidromekanikal, lalu bangunan fasilitas. Waskita juga mengerjakan pembangunan pengelak (terowongan), cofferdam dan bendungan utama.

Bambang bilang, Bendungan Way Sekampung adalah bendungan kedua karya Waskita yang diresmikan Presiden Jokowi tahun ini setelah Bendungan Tapin di Kalimantan Selatan. “Alhamdulillah di tengah pandemi ini, 2 proyek bendungan Waskita sudah diresmikan oleh Bapak Presiden dan masih ada 11 proyek bendungan yang dikerjakan saat ini. Semoga bisa bermanfaat untuk masyarakat sekitar,” ujar Bambang.

Sebelumnya, Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin juga sempat mengunjungi bendungan ini pada Maret 2021 lalu. Saat itu, ia melihat progres pengerjaan bendungan tersebut.

“Bendungan ini dirancang memiliki kapasitas air sebanyak 68 juta meter kubik dan akan dimanfaatkan untuk penyediaan air irigasi sebesar 55.373 hektar serta untuk ekstensifikasi berupa pengembangan daerah irigasi Rumbia Extension dengan potensi luas 17.334 hektar," tuturnya lewat akun Twitter resminya, @Kiyai_MarufAmin, Senin (22/3).

Dalam peresmian Bendungan Way Sekampung itu turut hadir pula antara lain Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri BUMN Erick Thohir, Sekretaris Kabinet Pramono Agung, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Listyo Sigit Prabowo, Anggota Komisi V DPR RI Tamanuri, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru, dan Bupati Pringsewu Sujadi Saddat.

Selanjutnya: Kontrak baru, Waskita Karya (WSKT) garap proyek Bendungan Mbay senilai Rp 700 miliar

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .

Terbaru