WIKA dan Hutama Karya Garap Pembangunan Jalan Tol Ruas Bangkinang-Pangkalan

Senin, 20 November 2023 | 13:48 WIB   Reporter: Venny Suryanto
WIKA dan Hutama Karya Garap Pembangunan Jalan Tol Ruas Bangkinang-Pangkalan

ILUSTRASI. WIKA dan Hutama Karya Garap Pembangunan Jalan Tol Ruas Bangkinang-Pangkalan investasi senilai Rp 4 Triliun. ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas/af/foc.


JALAN TOL - JAKARTA. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama Badan Usaha Jalan Tol (BUJT), PT Hutama Karya (Persero) tengah menuntaskan pembangunan jalan tol pada Ruas Bangkinang - Pangkalan tahap 1 (Tanjung Alai) sepanjang 24,7 kilometer. 

Pembangunan tersebut dikerjakan oleh kontraktor pelaksana PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) dan PT Hutama Karya Infrastruktur dengan biaya investasi senilai Rp 4 Triliun.

Adapun progresnya telah mencapai 88,58 % dan ditargetkan akan rampung pada Desember 2023.

Baca Juga: PUPR dan BUJT Tuntaskan Pembangunan Ruas Jalan Tol Cinere-Jagorawi Sepanjang 14,64 Km

Jalan Tol yang merupakan bagian dari Ruas Pekanbaru - Padang tersebut diharapkan bisa mendongkrak pertumbuhan ekonomi masyarakat Kota Pekanbaru dan Kabupaten Kampar utamanya di sekitar pintu masuk dan keluar jalan tol.

Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Riau T Juliansyah mengatakan, dalam proses pembangunan ruas jalan tol ini Komisi V DPR RI selalu mendorong agar pembangunan berjalan cepat dan minim kendala. 

"Komisi V DPR RI sangat mendorong di dalam RDP-RDP.  Alhamdulillah untuk Riau lahannya bisa bebas lebih cepat. Sehingga konstruksinya juga bisa dipercepat. Dan sejauh ini saya tidak melihat ada kendala yang signifikan," katanya dalam keterangan resmi, Senin (20/11). 

Baca Juga: PTPP Kantongi Kontrak Baru Senilai Rp 29,31 Triliun Hingga Oktober 2023

Sebagai informasi Ruas Tol Bangkinang - Pangkalan Tahap 1 (Tanjung Alai) merupakan Jalan tol yang menjadi bagian dari jaringan Jalan Tol Trans Sumatra yang akan dilengkapi dengan jembatan layang yang dibangun di atas lembah yang menyuguhkan pemandangan alam yang asri. 

Pembangunan tersebut dikerjakan oleh kontraktor pelaksana PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) dan PT Hutama Karya Infrastruktur dengan biaya investasi senilai Rp 4 Triliun.

 
 
 
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .
Terbaru