Yuk, tengok rancangan stadion kandang Persija yang bikin tiga emiten ketiban berkah

Senin, 26 Agustus 2019 | 15:13 WIB   Reporter: SS. Kurniawan
Yuk, tengok rancangan stadion kandang Persija yang bikin tiga emiten ketiban berkah

ILUSTRASI. Gubernur DKI Jakarta kick off pembangunan Jakarta International Stadium


DKI JAKARTA - JAKARTA. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mulai merealisasikan janjinya membangun stadion untuk kandang klub sepakbola Persija. Namanya: Jakarta International Stadium (JIS).

Lapangan bola yang lebih beken dengan sebutan Stadion BMW ini berada di daerah Tanjung Priok, Jakarta Utara. PT Jakarta Propertindo (Jakpro) selaku pemilik menunjuk tiga emiten sebagai kontraktor pelaksana.  

Pengerjaan stadion kandang Persija menggunakan skema kerjasama operasi (KSO). Ketiga emiten itu: PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE), PT Pembangunan Perumahan Tbk (PTPP), dan PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk (JKON).

Dalam KSO tersebut, WEGE bertindak sebagai pemimpin proyek, dengan mengantongi porsi kerjasama 51%. Sisa porsi saham merupakan milik PTPP dan JKON. Nilai kontrak pembangunannya mencapai Rp 4,08 triliun.

Baca Juga: Anies Bangun Stadion Kandang Persija, Tiga Emiten Ketiban Berkah premium

Menurut rencana, kandang Persija itu bakal berdiri di atas lahan seluas 221.000 meter persegi. Stadion multifungsi ini kelak bisa menampung 82.000 penonton, dengan atap yang dapat dibuka tutup secara otomatis.

Pembangunan JIS akan mengutamakan konsep Green Building. Nanti, di sekitar stadion dibangun sejumlah fasilitas umum dan sosial yang menonjolkan seni, budaya, dan lingkungan.

Direktur Utama Jakpro Dwi Wahyu Daryoto mengatakan, konsep JIS akan berstandar Federasi Sepakbola Dunia (FIFA). "Makanya, oleh FIFA sampai saat ini terus dimonitor. Kami terus berkomunikasi dengan FIFA agar nantinya saat pembangunan selesai tidak ada satu item pun yang miss," kata Dwi dalam siaran pers akhir pekan lalu.

Baca Juga: Wika Gedung (WEGE) dapat kontrak Rp 4,08 triliun untuk bangun stadion di Jakarta

WEGE KSO akan mengerjakan pekerjaan, mulai struktur, arsitektur, mekanikal, elektrikal, plumbing, lapangan, infrastruktur, hingga pekerjaan luar. Rencananya, pembangunan JIS selesai pada 2021 nanti, dengan masa pemeliharaan selama 12 bulan.

"Sebagai total solution contractor yang berpengalaman dan selalu mengutamakan safety dan quality di setiap pekerjaan, kami optimis dapat mengerjakan setiap proyek yang diberikan kepada WEGE, tepat waktu dan memberikan hasil yang terbaik sesuai dengan harapan customer,” tegas Direktur Utama Nariman Prasetyo.

Informasi saja, sebelumnya WEGE sukses dan memiliki pengalaman mengerjakan proyek skala internasional seperti Jakarta International  Velodrome dan Jakarta International Equestrian Park.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: S.S. Kurniawan

Terbaru