BMKG sebut titik panas di Sumatra turun drastis

Kamis, 15 September 2016 | 22:08 WIB Sumber: Antara
BMKG sebut titik panas di Sumatra turun drastis


PEKANBARU. Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika menyebutkan titik panas di Sumatera turun drastis, sedangkan tingkat kebakaran hutan dan lahan yang mencapai lebih dari 50 % hanya di enam titik.

"Kamis, Pukul 16.00 WIB, satelit hanya mendeteksi enam titik panas di Sumatera dan wilayah penyebaran dua provinsi," kata Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun Pekanbaru Slamet Riyadi di Pekanbaru, Kamis (15/9).

Dia merinci, enam titik panas tersebut masih terkonsentrasi di Provinsi Riau terpantau empat titik yang tersebar pada tiga kabupaten/kota yakni Pelalawan dua titik.

Selanjutnya Kampar dan Dumai masing-masing satu titik panas, sedangkan sisanya dua titik panas lagi terdapat di Provinsi Sumatera Selatan.

Titik panas ini berdasarkan rilis oleh Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) dari pantauan sensor modis pada citra satelit milik NASA yakni Aqua dan Terra.

"Kalau pagi tadi, satelit deteksi delapan titik panas di Sumatera dengan wilayah sebaran di dua provinsi yakni Aceh dan Bangka Belitung masing-masing memberi sumbangan empat titik," katanya.

"Untuk di Riau sendiri dinyatakan nihil karena pantauan satelit alami blank area," ucap Slamet.

Kemarin atau Rabu (14/9), masih satelit yang sama milik Badan Antariksa Amerika Serikat atau NASA mendeteksi 96 titik panas dengan tingkat kepercayaan karhutla lebih dari 50 % tersebar di delapan provinsi.

Yakni di Riau masih tercatat sebagai wilayah konsentrasi titik panas karena sebagian besar berada wilayah daratan provinsi itu sebanyak 29 titik dan disusul Sumatera Selatan 25 titik.

Editor: Yudho Winarto

Terbaru