BUMN - JAKARTA. Yayasan BUMN mengumumkan 20 wirausaha sosial telah berhasil meraih grant atau tiket final dalam kompetisi inovasi sosial bertajuk Pikiran Terbaik Negeri. Adapun total wirausaha yang mendaftar mengikuiti kompetisi itu tercatat lebih dari 1.000.
Program kompetisi Pikiran Terbaik Negeri bertujuan untuk menemukan solusi inovatif dalam upaya membantu pemerintah memecahkan permasalahan di bidang kesehatan dan lingkungan.
Inovator-inovator terpilih saat ini memasuki fase bootcamp intensif, diantaranya Ikanesia, Nexmedis, dan Gede Jamur. Bootcamp yang akan dilakukan dirancang untuk memperkuat kemampuan mereka dalam mengembangkan proyek dan mempersiapkan mereka untuk presentasi di grand final pitching pada 25 Agustus mendatang.
Maya Lestari, Chief Program & Operation Yayasan BUMN, mengatakan acara puncak tersebut tidak hanya akan menjadi ajang presentasi, tetapi juga sebagai forum diskusi dan kolaborasi antara inovator, para pemimpin bisnis, dan pembuat kebijakan.
Baca Juga: Tekanan Mental Kerap Dihadapi Para Wirausahawan, Ini Penyebabnya
“Grand final pitching akan memfasilitasi kolaborasi dan inovasi lintas sektor. Acara ini bukan sekedar ajang presentasi, tetapi sebuah kesempatan untuk membangun jaringan dukungan yang solid bagi implementasi dan pertumbuhan ide-ide inovatif ini,” kata Maya dalam keterangan resminya, Selasa (20/8).
Maya bilang, grand final pitching tidak hanya merupakan ajang bagi inovator untuk mempresentasikan ide mereka, tetapi juga sebagai platform bagi para pemimpin perusahaan dan industri, investor visioner, akademisi, peneliti, ahli kebijakan, dan pejabat pemerintah untuk melihat dan mendukung inovasi yang berpotensi membawa perubahan sosial.
Sementara itu, Menteri BUMN, Erick Thohir, mengatakan kompetisi Pikiran Terbaik Negeri merupakan kesempatan untuk memacu kemajuan berkelanjutan dengan ide-ide yang menjawab tantangan sosial dan lingkungan.
Baca Juga: Bidik Gen Z, Kemenperin Dorong IKM Batik Gunakan Pewarna Alam
“Inisiatif ini mencerminkan komitmen Yayasan BUMN untuk memajukan ekonomi dan kesejahteraan sosial. Para inovator bersama semua yang akan bergabung dengan kami di acara grand final pitching merupakan pahlawan masa kini yang inspirasinya akan kami abadikan bagi generasi yang akan datang,” ujar Erick.
Pada acara puncak tersebut, Yayasan BUMN mengundang pembuat dampak, penggerak sosial, wiarausaha sosial serta semua stakeholder yang berkomitmen terhadap pembangunan berkelanjutan dan kemajuan sosial untuk berpartisipasi.
Maya menambahkan, pada acara final ini bukan hanya akan menampilkan presentasi dari para wirausaha sosial terbaik negeri, tetapi juga dimeriahkan dengan berbagai hiburan dan penampilan menarik, talkshow tentang kesehatan dan lingkungan bersama tamu spesial, pertunjukan musik, serta sesi speed dating dengan para investor.
“Selain itu, ada booth interaktif yang memberikan kesempatan untuk berjejaring dengan komunitas, NGO, investor, dan tamu undangan lainnya. Peserta juga dapat menjelajahi dan mengapresiasi ide serta produk-produk unggulan dari para inovator sosial, dan berkesempatan memenangkan berbagai macam doorprize spesial.” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News