MEDAN. Minat perusahaan mengikuti program Jaminan Pensiun BPJS Ketenagakerjaan di Kantor Wilayah Sumatera bagian utara semakin tinggi.
"Sejak diberlakukannya program Jaminan Pensiun per 1 Juli 2015, sudah 2.601 perusahaan di Kanwil Sumbagut (Sumatera Bagian Utara) yang membawahi Sumut dan Aceh," ujar Kepala Kantor Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Sumbagut Edy Sahrial di Medan, Sabtu (9/1).
Seluruh perusahaan itu mengikutsertakan 243.280 orang pekerja.
Meski minat kepesertaan cukup besar, BPJS Ketenagakerjaan terus melakukan upaya "jemput bola" untuk menjaring jumlah peserta lebih banyak pada program Jaminan Pensiun.
"Jaminan pensiun itu bukan hanya menguntungkan pekerja tetapi perusahaan karena bisa sama-sama tenang saat menghadapi pensiun," katanya.
Ia mengakui, masih perlu sosialisasi mengingat PP 45 tahun 2015 yang mengatur Jaminan Pensiun itu baru Juli 2015 mulai diberlakukan.
"Masih perlu menginformasikan syarat-syarat untuk bisa mengikuti program tersebut, sekaligus manfaat yang akan diterima," katanya.
Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sumut Parlindungan Purba mengatakan, Apindo mendorong program yang dibuat pemerintah tersebut.
Namun, memang perlu terus sosialisasi karena pengusaha dan pekerja harus benar-benar mengetahui jelas manfaatnya. Apalagi, kata dia, beberapa perusahaan sebelumnya masing-masing sudah memiliki program pensiun pekerjanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News