Jabodetabek

40 Sapi 'Brahman Cross' Australia Terjebak Banjir di RPH Bekasi, Begini Kondisinya

Kamis, 06 Maret 2025 | 00:22 WIB Sumber: Kompas.com
40 Sapi 'Brahman Cross' Australia Terjebak Banjir di RPH Bekasi, Begini Kondisinya

ILUSTRASI. Sebanyak 40 ekor sapi jenis Brahman Cross terendam banjir di rumah pemotongan hewan (RPH), Kelurahan Harapan Baru, Bekasi Utara. ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah/agr


BANJIR - BEKASI. Sebanyak 40 ekor sapi jenis Brahman Cross terendam banjir di rumah pemotongan hewan (RPH), Jalan Raya Perjuangan, RT 03/RW 02, Kelurahan Harapan Baru, Bekasi Utara, Kota Bekasi, pada Selasa (4/3/2025).

Puluhan ekor sapi tersebut merupakan hewan impor dari Australia.

"Sapi Brahman Cross total lebih kurang ada total sekitar 30 sampai 40 ekor sapi (yang terendam banjir)," kata juru sembelih halal RPH, Ahmad Zulkarnain saat dikonfirmasi, Rabu (5/3/2025).

Baca Juga: Mobil Kebanjiran di Mega Bekasi Hypermall, Warga Syok Biaya Servis Capai Puluhan Juta

Zulkarnain mengaku sempat khawatir akan keselamatan puluhan ekor sapi tersebut ketika banjir mulai melanda sekitar RPH.

Mengingat, ketinggian air di sekitar RPH mencapai tiga meter.

Sebanyak 40 ekor sapi jenis Brahmann Cross terendam banjir di rumah pemotongan hewan (RPH), Jalan Raya Perjuangan, RT 03/RW 02, Kelurahan Harapan Baru, Bekasi Utara, Kota Bekasi, pada Selasa (4/3/2025).

Kondisi ini otomatis membuat pengelola was-was.

Namun, kekhawatiran itu sirna ketika pengelola mulai mengevakuasi satu per satu sapi tersebut.

Apalagi, seluruh sapi dinyatakan sehat setelah diselamatkan ke tempat aman.

"Alhamdulillah kalau sapi Australia itu kan bertahan sampai 29 jam dan kebetulan jam 22.00 WIB air sudah surut. Jadi sapi diungsikan ke bagian atas, dijemur dan semua tidak ada yang mati satu pun dan sehat walafiat, Alhamdulillah," kata Zulkarnain.

Baca Juga: Jabodetabek Dihantam Banjir, Seberapa Besar Klaim Asuransi yang Masuk?

Setelah sapi berhasil diselamatkan dan banjir mulai surut, pengelola langsung membersihkan lumpur sisa banjir.

Tujuannya, supaya kandang dan lokasi pemotongan benar-benar bersih dan steril ketika sapi siap dipotong.

"Hari ini kami lakukan pembersihan untuk sapi nafsu makan bagus dan kami berikan makan," katanya.

Selanjutnya: Waspada! Cuaca Ekstrem Berpotensi Terjadi hingga Akhir Maret 2025

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo
Terbaru