KULINER - Libur akhir tahun 2020 sudah dimulai. Banyak masyarakat yang memilih pulang kampung atau berlibur ke tempat-tempat wisata yang belum pernah dikunjungi.
Salah satu wilayah di Indonesia yang memiliki sejumlah tempat wisata menarik adalah Banyuwangi. Kabupaten ini terkenal lantaran memiliki tempat wisata Kawah Ijen dan Taman Nasional Baluran.
Lantas, apa saja kuliner di Banyuwangi yang perlu dinikmati oleh masyarakat?
Baca Juga: Jumlah UKM mie ayam tersertifikasi halal binaan Bogasari naik dua kali lipat di 2020
Kuliner favorit wisatawan di Banyuwangi
Dirangkum dari laman resmi promosi pariwisata Kabupaten Banyuwangi, berikut kuliner favorit wisatawan di Banyuwangi:
1. Pecel Pitik
Makanan khas Banyuwangi yang merupakan perpaduan antara bumbu pecel yang dicampur dengan parutan kelapa dan ayam bakar. Dikutip dari Kompas.com, pecel pitik adalah makanan yang hanya hadir saat selamatan desa di masyarakat Suku Using.
Pecel pitik menggunakan bahan utama ayam kampung yang masih muda. Setelah disembelih, ayam kampung dibersihkan lalu dipanggang secara utuh di perapian. Api harus dijaga agar daging ayam tidak gosong dan matang merata. Membakar ayam secara tradisional memang membutuhkan waktu yang lama serta keahlian khusus.
Sedangkan bumbu yang digunakan sangat sederhana yaitu kemiri, cabai rawit, terasi, daun jeruk, dan gula. Setelah dihaluskan, bumbu dicampur dengan parutan kelapa muda. Penyajiannya cukup menarik. Ayam yang telah dipanggang lantas disuwir menggunakan tangan.
Baca Juga: Bekal liburan akhir tahun, simak daftar zona merah corona di Indonesia per 23/12/2020
2. Kue Bolu Kuwuk
Kue Bolu Kuwuk adalah kue bolu kering yang banyak diminati di Banyuwangi.
Bentuknya mirip dengan tempurung kura-kura serta berwarna coklat.
3. Pia Glenmore
Jajanan ini disebut Pia Glenmore karena pusat pembuatannya berada di Kecamatan Glenmore yang terletak di selatan Banyuwangi.
Pia yang beraneka ragam isinya ini sengaja diproduksi di Kecamatan Glenmore. Isinya pun macam-macam, mulai rasa kacang hijau, pisang, nanas, durian, coklat, keju, stroberi dan lain-lain.
Baca Juga: Jazz gunung 2020 bangkitkan industri kreatif & pariwisata lewat live dan virtual