BANDUNG. Puncak peringatan Konferensi Asia Afrika (KAA) ke-60 di Kota Bandung, 24 April 2015 mendatang dipastikan menyita perhatian dunia. Sebab, ratusan kepala negara dan delegasi-delegasi negara anggota KAA akan hadir.
Agar bisa berlangsung kondusif, Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, menyiapkan pengamanan superketat di lokasi-lokasi berlangsungnya rangkaian acara. Selain telah berkoordinasi dengan TNI, Polisi dan Paspampres, Emil--sapaan akrab Ridwan Kamil--juga melibatkan masyarakat sipil untuk mengamankan jalannya kegiatan.
"Tim keamanan dari aparat akan dibantu juga dengan kelompok-kelompok warga. Akan ada 24 ormas, LSM, bergabung dalam forum jaga lembur ingin membantu persiapan keamanan. Mereka akan dikoordinasikan oleh Dandim (Komandan Kodim)," kata Emil saat ditemui di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukencana, Kota Bandung, Senin (23/2).
Emil menjelaskan, total warga Kota Bandung yang dilibatkan dalam pengamanan mencapai 7.000 orang. Menurut dia, mereka secara sukarela mendaftarkan diri tanpa ada paksaan. "Jadi ada dukungan masyarakat. Yang sudah terdaftar relawan untuk LO (Liaison Officer) sekitar 3.000 orang dan relawan yang masih menunggu perannya apa sekitar 4.000 orang. Dalam dua hari akan didistribusikan," kata dia.
Jika ditotal dengan TNI dan Polri, lanjut Emil, tidak kurang jumlahnya mencapai 10.000 orang yang terlibat dalam pengamanan. "Feeling saya sampai 10.000 personel gabungan dri aparat TNI, kemanan dan warga masyarakat," kata dia. (Kontributor Bandung, Putra Prima Perdana)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News