Ada 98 kematian di DKI Jakarta dimakamkan dengan protap jenazah Covid-19 awal Mei

Senin, 04 Mei 2020 | 22:08 WIB   Reporter: Syamsul Ashar
Ada 98 kematian di DKI Jakarta dimakamkan dengan protap jenazah Covid-19 awal Mei

ILUSTRASI. JAKARTA,23/04-UPDATE CORONA DI INDONESIA. Petugas menggali kubur terduga Covid-19 Taman makam Pondok Ranggon, Jakarta, Kamis (23/04). Pemerintah menyampaikan update jumlah kasus positif virus corona di Indonesia. Jumlah kasus positif baru corona masih ter


Sebagai perbandingan Minggu 3 Mei 2020, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta melaporkan adanya penurunan kasus baru yakni sebanyak 62 kasus pasien positif terifeksi virus vorona Covid-19.

Angka ini tambahan kasus baru ini juga lebih rendah dibandingkan dengan Sabtu 2 Mei 2020. Saat itu Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta melaporkan tambahan kasus baru hanya sebanyak 72 pasien positif terifeksi virus vorona covid-19.

Baca Juga: Batal 0%, PPh UMKM ditanggung pemerintah selama 6 bulan

Kasus baru sebanyak 55 kasus pasien positif terifeksi virus vorona Covid-19 secara harian cukup rendah dibandingkan dengan sepekan terakhir. 

Widyastuti, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, memberikan penjelasan dan update kasus Korona DKI Jakarta, Senin 4 Mei 2020 di Balai Kota Jakarta menyampaikan, secara umum total pasien yang terverifikasi positif terinfeksi virus corona Covid-19 di wilayah provinsi DKI Jakarta per 4 Mei 2020 sebanyak 4.472 kasus. 

Sebelumnya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada Jumat (1/5) meminta warga tidak mengendorkan disiplin menjalankan aturan di Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), meskipun ada tren penurunan kasus baru di DKI Jakarta

Sebab, "DKI Jakarta belum merdeka dari virus corona Covid-19, jangan kendor," kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.  

Baca Juga: Gubernur DKI Anies Baswedan peringatkan warga nekat mudik akan susah balik ke Jakarta

Dari pasien positif virus corona covid-19 tersebut, sebanyak 2.080 menjalani perawatan di Rumah Sakit, sementara 1.330 menjalani perawatan mandiri atawa self isolation.

SELANJUTNYA>>>

Editor: Syamsul Azhar

Terbaru