KERETA API - JAKARTA. PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) bersama PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi 1 Jakarta akan mengeksekusi penggantian wesel di Stasiun Gambir dan Stasiun Jakarta Kota.
Imbasnya, perjalanan commuter line alias kereta rel listrik (KRL) bakal KCI rekayasa selama 11 hari mulai tanggal 13 Februari hingga 23 Februari 2020.
Baca Juga: Aturan zero ODOL, memberatkan emiten semen, menguntungkan emiten logistik
VP Corporate Communications KCI Anne Purba mengatakan, penggantian wesel ini penting untuk meningkatkan keandalan prasarana perkeretaapian yang fokus pada keselamatan dan kelancaran pelayanan perjalanan kereta di masa akan datang.
Anne merinci, hal ini sudah di sosialisasikan melalui media, media sosial @commuterline, web krl.co.id, announcher stasiun, announcher di atas KRL, dan spanduk di setiap stasiun.
Menurutnya, rekayasa pola operasi ini perlu dilakukan untuk menjamin keselamatan dan mengantisipasi kepadatan antrean KRL di lintas Stasiun Cikini–Stasiun Jakarta Kota selama pekerjaan berlangsung.
Baca Juga: Dongkrak kinerja, PP Properti akan kembangkan landed house tahun ini
"Lintasan KRL yang akan terdampak yakni perjalanan KRL lintas Stasiun Cikarang/Bekasi dan Depok/Bogor tujuan Stasiun Jakarta Kota dan sebaliknya. Selain dua lintasan tadi, perjalanan KRL di lintas lainnya akan tetap berlangsung normal sebagaimana biasa," ujar Anne kepada kontan.co.id pada Jumat (14/2).
Sebagai bentuk antisipasi, PT KCI juga telah berkoordinasi dengan PT Transjakarta untuk menambah armada busnya di Stasiun Manggarai yang dapat menghubungkan pengguna ke berbagai koridor jalur Transjakarta. "Penumpukan bisa kita urai karena KCI mengoperasikan 971 perjalanan setiap hari," katanya.
Anne mengatakan, pihaknya baru akan merinci kerugian yang ditimbulkan dari adanya rekayasa perjalanan KRL, pada malam hari ini. Pasalnya, kata Anne, kerugian tersebut baru dapat dihitung setelah adanya dampak yang terlihat di hari ini.
Baca Juga: KAI siapkan 879.736 tiket untuk angkutan lebaran dari stasiun di Jakarta
"Sebelumnya, kami dapat melayani 900 ribu - 1 juta penumpang per hari. Namun sampai pukul 16:00 hari ini, kami hanya dapat melayani 580 ribu penumpang, saya rasa angka itu masih dalam batas normal," papar Anne.
Menurut Anne, dari 281 perjalanan melalui Manggarai ke Jakarta Kota hanya 45 yang terdampak. "Bahkan hari ini hanya sampai 38 yang terdampak, jadi masih ada 243 yang bisa berjalan sampai Jakarta Kota dan di peak hours tidak banyak yang terganggu," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News