JAKARTA. Dalam program "Rosi dan Kandidat Pemimpin Jakarta di Kompas TV, Kamis (15/12) malam pasangan calon gubernur wakil gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno ditantang untuk menunjukan kreatifitasnya di atas panggung untuk menghibur penonton.
Pada sesi pertama, tim pemenangan pasangan Ahok-Djarot diberikan kesempatan terlebih dahulu untuk menunjukan kreatifitasnya. Pada kesempatan pertama, kubu petahana itu menampilkan penyanyi Tompi yang menyanyikan lagu Betawi berjudul kicir-kicir.
Dalam kesempatan itu, Ahok menolak untuk ikut bernyanyi. Sedangkan Djarot mau menerima ajakan Tompi untuk mencontohkan nada-nada yang keluar dari mulut Tompi.
Pada kesempatan kedua untuk menghibur penonton, Ahok-Djarot memilih untuk melakukan standup comedy. Hal itu langsung dimanfaatkan Ahok untuk mengocok perut penonton yang hadir dalam Ballroom Djakarta Theater XXI dengan candaannya.
Kali ini, Ahok yang lebih dominan untuk melontarkan gurauannya. Sedangkan Djarot hanya sesekali mencoba membuat penonton tertawa. Dalam candaanya tersebut, Ahok mengambil tema bahwa pemimpin yang berperilaku terlalu jujur banyak orang yang tidak senang dan mencoba menjegalnya.
"Waktu saya pulang ke Belitung, saya menemui teman Ayah saya. Beliau mengatakan kalau pohon yang berdiri lurus itu pasti banyak yang ingin memotongnya," gurau Ahok dan disambut tepuk tangan para pendukungnya.
Sementara itu, kubu Anies-Sandiaga memilih menghibur penonton dengan menampilkan tarian Pen Pineapple Apple Pen (PPAP). Beberapa pendukungnya pun naik ke atas panggung. Mereka menggunakan bermacam-macam pakaian adat nasional.
Saat dentuman musik dimulai, tim pemenangannya tersebut mulai berjoget. Sontak, Anies-Sandi pun langsung mengikuti goyangan dari para relawanya itu. Keduanya pun terlihat luwes mengikuti gerakan yang disajikan oleh para tim pemenangannya.
Tarian yang bersemangat itu pun berhasil membuat penonton yang ada di lokasi bersorsk dan ikut bergoyang. Lirik lagu itu pun telah dimodifikasi dan menggantinya dengan yel-yel dukungan terhadap pasangan yang diusung Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Gerindra itu.
"Anies-Sandi, Anies-Sandi, maju bersama rakyat," begitu penggalan yel-yel dukungan Anies-Sandiaga.
Seusai bergoyang, pembawa acara tersebut tergelitik untuk memberikan komentar terhadap goyangan pasangan calon itu.
"Kalau Pak Sandiaga Uno sudah biasa menari, tapi saya tidak menyangka Pak Anies Baswedan juga luwes," ujar Rosianna Silalahi diiringi tawa penonton acara tersebut.
Pada kesempatan kedua, Anies-Sandiaga memilih untuk bernyanyi demi menghibur para penonton. Pada kesempatan itu, Sandiaga memilih memainkan gitar. Sedangkan Anies berperan menjadi vokalisnya. Keduanya memilih membawakan lagu "Rindu Rosul".
Meski suara keduanya tak begitu merdu. Namun, atraksi keduanya cukup disambut meriah oleh para pendukungnya. (Akhdi Martin Pratama)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News