JAKARTA. Setelah membongkar kawasan Kampung Pulo, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menegaskan bakal membongkar kawasan Bukit Duri dan Bidaracina. Dua kelurahan itu juga masih berada area akses aliran Kali Ciliwung.
Meski demikian, pembongkaran permukiman bantaran dilakukan setelah DKI merampungkan rumah susun sederhana sewa (rusunawa) sebagai relokasi.
"Bukit Duri dan Bidaracina, kami sedang pelajari. Kami bongkar sesegera mungkin," kata Basuki di Dufan, Ancol, Jakarta Utara, Rabu (26/8).
Untuk merealisasikan program ini, Basuki menegaskan bahwa Pemprov DKI telah bersosialisasi dengan warga setempat, sama halnya dengan warga Kampung Pulo yang direlokasi ke Rusunawa Jatinegara Barat.
Basuki menengarai, permukiman warga Bukit Duri dan Bidaracina sama dengan warga Kampung Pulo, yakni tidak memiliki surat resmi, seperti sertifikat ataupun girik.
"Menurut teori kami, (mereka) tidak mungkin punya surat. Kami enggak bicara soal daerah mana ya, tetapi soal mengembalikan Kali Ciliwung yang dulu 15-20 meter sekarang tinggal 3 meter. Ini yang saya mau kembalikan," kata Basuki. (Kurnia Sari Aziza)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News