Akhirnya, Kaldera Toba diakui sebagai Unesco Global Geopark

Kamis, 09 Juli 2020 | 13:48 WIB Sumber: Kompas.com
Akhirnya, Kaldera Toba diakui sebagai Unesco Global Geopark

ILUSTRASI. Panorama Danau Toba di Geosite Huta Ginjang, hutaginjang, tapanuli utara taput sumatra utara sumatera utara sumut


INDUSTRI PARIWISATA - MEDAN. Sidang ke-209 dewan eksekutif United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) di Paris pada 7 Juli 2020 akhirnya mengakui Kaldera Toba masuk dalam Unesco Global Geopark (UGG). 

Pengakuan ini adalah perjuangan panjang selama sembilan tahun sejak diusulkan pada 2011 lalu. Pemerintah Provinsi Sumatera Utara menyambut gembira pengakuan tersebut. Gubernur Edy Rahmayadi meminta fasilitas pariwisata di Kaldera Toba semakin ditingkatkan untuk memberi kenyamanan kepada wisatawan. 

Baca Juga: Cegah keramaian, Pemprov DKI masih dilarang live musik selama PSBB transisi

Kepada masyarakat, Edy mengetuk kesadaran untuk menjaga kelestarian dan mempertahankan predikat yang diraih sebab tak mudah mendapatkannya. “Penetapan itu mengartikan Kaldera Toba bukan hanya milik kita, tetapi juga dunia sehingga kita perlu menjaganya bersama-sama," kata Edy dalam keterangan tertulis usai menerima laporan dari Direktur Utama Badan Otorita Pariwisata Danau Toba (BOPDT) Arie Prasetyo di rumah pribadinya, Kamis (9/7). 

"Perjuangan untuk masuk sebagai Unesco Global Geopark sangat panjang, sekarang setelah kita mendapatkannya harus bisa mempertahankannya,” katanya.

Jadi tanggungjawab besar Pemprov Sumut 
General Manager Badan Pelaksana Geopark Kaldera Toba (BPGKT) Hidayati mengatakan, penetapan Kaldera Toba sebagai bagian UGG akan membuka kesempatan sekaligus tanggungjawab yang besar kepada Pemprov Sumut dan masyarakat setempat. 

“Kita tentu bangga dengan pengakuan ini, perjuangan panjang membuahkan hasil. Harus bisa mempertahankannya karena setiap empat tahun divalidasi. Sangat disayangkan kalau lepas karena kurang menjaganya,” kata Hidayati. 

Baca Juga: Pengelola bioskop seluruh Indonesia pastikan beroperasi kembali minggu depan

Penetapan Kaldera Toba sebagai UGG diharapkan mampu mendorong pengembangan geo-pariwisata berkelanjutan yang meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar kawasan, menjadi peluang masyarakat dan Pemprov Sumut mempromosikan budaya, produk lokal dan citra Kaldera Toba lebih luas. 

“Pengakuan ini penting, Unesco akan ikut mempromosikan Kaldera Toba secara besar-besaran ke dunia sehingga promosi akan semakin luas, investor melirik dan harapannya tentu perekonomian masyarakat setempat semakin membaik. Tapi ini bukan akhir, ini adalah awal pengembangan yang lebih baik lagi,” ucap Hidayati.   

Editor: Tendi Mahadi

Terbaru