JAKARTA. Arus lalu lintas keluar Jakarta via tol Cikampek terpantau begitu padat. Hasil penelurusan KompasOtomotif pada hari kedua Lebaran, Kamis (7/7), kemacetan sampai kendaraan terdiam lama, terjadi mulai 0 KM hingga 39 KM.
Volume kendaraan yang melintas sangat tinggi. Empat jalur yang tersedia tidak sanggup menampung jumlah kendaraan, bahkan sampai bahu jalan untuk darurat dipakai tetap tidak membantu kelancaran.
Butuh waktu sampai tiga jam mencapai rest area 39 KM dari pintu masuk tol Slipi. Perjalanan selama satu jam baru mencapai arah lingkar luar Jati Asih/Bintara, satu jam kemudian menyentuh pintu tol Cikarang Utama, dan satu jam lagi baru bisa ketemu rest area 39 KM.
Buat Anda yang mau melakukan perjalanan via tol Cikampek, wajib menyiapkan bahan bakar dan makanan yang cukup serta menyelesaikan urusan toilet lebih dulu. Pasalnya, Jasamarga memberlakukan buka-tutup rest area yang terdapat pada 19 KM, 33 KM, 39 KM, dan 57 KM.
Saat KompasOtomotif melintas, jalur masuk ke rest area 19 KM serta 33 KM ditutup dan dijaga polisi. Terlihat banyak kendaraan yang parkir di sebelah bahu jalan, banyak warga yang memanfaatkannya untuk beristirahat, makan, serta mengunjungi toilet dadakan.
Menurut data yang diberikan Jasamarga, jumlah kendaraan yang melintas di tol Cikampek hari ini hampir sama seperti arus puncak Lebaran pada Jumat (1/7), yang mencapai 117.000 unit.
“Kalau sekarang ini lebih banyak aktivitas berlibur, mereka ke Bandung, Cirebon, Sumedang, Subang, dan lain-lain. Ini termasuk luar biasa, kalau tahun lalu angkanya di bawah 100.000 unit,” kata Florisco Siahaan Deputy General Manager Tol Collection Cabang Jakarta-Cikampek Jasamarga.
Prediksi Florisco, banyaknyakendaraan yang masuk tol hanya sampai hari ini, besok diperkirakan mulai mereda.
“Ya, memang pertama Lebaran kita ini sama dengan libur sekolah. Kedua, liburnya panjang. Memang sebetulnya pada hari ‘H’ ini ada arus ‘silaturahmi' dan arus liburan,” ucapnya. (Febri Ardani Saragih)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News