Peristiwa

Akses Terputus, Pos Indonesia Tetap Salurkan BLTS Kesra di Daerah Bencana Agam

Minggu, 28 Desember 2025 | 18:38 WIB
Akses Terputus, Pos Indonesia Tetap Salurkan BLTS Kesra di Daerah Bencana Agam

Pos Indonesia menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Sementara Kesejahteraan Rakyat (BLTS Kesra) (Istimewa/dok)


Reporter: Noverius Laoli  | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah kembali menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Sementara Kesejahteraan Rakyat (BLTS Kesra) untuk menjaga daya beli keluarga rentan melalui Pos Indonesia (PosIND) sebagai mitra resmi penyalur bansos. 

Di Kabupaten Agam, Sumatera Barat, penyaluran dilakukan dalam kondisi darurat karena wilayah seperti Kecamatan Malalak baru saja diterjang banjir dan longsor yang memutus akses jalan, merusak jembatan, serta menghentikan aktivitas pertanian warga.

Executive Manager PT Pos Indonesia Kantor Cabang Bukittinggi, Robby Riyanto, menegaskan bahwa penyaluran tetap diupayakan tuntas meski akses berat.

"Untuk daerah terdampak, kami lebih banyak melakukan penyaluran door to door dan berbasis komunitas. Prinsip kami mempermudah masyarakat mendapatkan bantuan," ujarnya dalam siaran pers, Minggu (28/12/2025).

Baca Juga: Pos Indonesia Memberi Bantuan Beasiswa Pendidikan Pada Anak Pensiunan

Bantuan tunai Rp 900.000 per KPM menjadi penopang ekonomi keluarga yang kehilangan mata pencaharian. Para petani dan buruh tani yang biasanya mengandalkan sawah dan ladang kini kesulitan bekerja karena lahan rusak dan akses terputus.

Erianis, petani Malalak, mengatakan bantuan sangat membantu kebutuhan harian keluarga. “Jembatan putus. Parah sekali. Bermanfaat sekali untuk anak dan kebutuhan rumah,” ucapnya.

Cerita serupa datang dari Epizar, buruh tani yang kesulitan bekerja akibat jalan amblas. BLTS digunakan untuk biaya sekolah anak. Sementara Syukur, petani Malalak Barat, menyebut bantuan itu penting untuk memenuhi kebutuhan dapur. 

Pos Indonesia juga menyesuaikan strategi penyaluran dengan kondisi bencana. Selain di kantor wali nagari, layanan antar dilakukan untuk warga lansia atau sakit. 

Branch Manager KCP Bukittinggi Pasar Atas Robert Chaniago menyebut jalur transportasi yang rusak menjadi tantangan utama.

Baca Juga: PT Pos Indonesia Perluas Layanan Penyaluran BLT Kesra di Palembang

Selain bansos tunai, bantuan logistik juga terus didistribusikan. Kepala BPBD Agam, Rahmad Lasmono*, menjelaskan koordinasi dilakukan agar bantuan sesuai kebutuhan warga. 

“Bantuan logistik, kesehatan hingga trauma healing kami distribusikan ke kecamatan dan nagari agar tepat sasaran,” katanya. BPBD juga menggandeng Pos Indonesia agar bantuan donatur dari luar daerah lebih mudah disalurkan.

Di tengah pemulihan yang masih panjang—jalan belum pulih sepenuhnya, sawah belum bisa digarap, kehadiran bantuan sosial dan logistik menjadi dua jalur kehadiran negara bagi warga terdampak. BLTS menjaga kebutuhan hari ini, sementara bantuan darurat menopang keberlangsungan hidup setelah bencana.

Baca Juga: Upaya Pos Indonesia Maksimalkan Penyaluran BLT Kesra Bagi Warga Rentan

Masyarakat Agam masih menghadapi ketidakpastian, namun dukungan pemerintah melalui penyaluran yang konsisten menjadi pengingat bahwa mereka tidak ditinggalkan dalam menghadapi krisis. Di medan sulit yang terjal dan berlumpur, bantuan tetap diantar, satu keluarga dalam satu waktu.

Selanjutnya: Kinerja Tertekan, Temas (TMAS) Optimitis Tutup Tahun 2025 dengan Kinerja Positif

Menarik Dibaca: Samsung Galaxy Tab A11+ Pakai Layar 11 Inci & Stylus Pen, Ada Memori hingga 2 TB

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Terbaru