KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menyatakan aktivitas vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), mulai menurun dalam beberapa hari terakhir.
Meski begitu, status vulkanologi gunung itu masih level IV awas. Berdasarkan data kegempaan dari 4-5 Agustus 2025 hingga pukul 12.00 Wita, yaitu dua kali gempa guguran, 10 kali hembusan, lima kali tremor harmonik, 31 kali tremor non harmonik.
Kemudian, delapan kali gempa low frequency, 16 kali vulkanik dalam, satu kali tektonik lokal, dan sembilan kali gempa tektonik jauh.
Baca Juga: Ada Sisa Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, Bandara Frans Seda Maumere Masih Ditutup
“Setelah erupsi pada tanggal 1 dan 2 Agustus 2025, tingkat aktivitas vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki mengalami penurunan, namun sistem vulkaniknya belum sepenuhnya stabil,” ujar Kepala Badan Geologi, Muhammad Wafid seperti dikutip dari Kompas.com, Rabu (6/8/2025).
Wafid mencatat, data kegempaan menunjukkan aktivitas didominasi oleh kejadian di permukaan, seperti peningkatan gempa guguran yang disebabkan oleh material endapan di lereng yang belum stabil.
Sementara itu, merespons erupsi kedua Gunung Lewotobi yang menyebabkan gelapnya sejumlah desa akibat hujan abu vulkanik, Worcas Group Kembali menyalurkan 8.200 box masker medis kepada warga terdampak di wilayah sekitar gunung.
“Kami sangat prihatin atas bencana erupsi ini, dan berharap bantuan masker ini bisa membantu melindungi kesehatan pernapasan warga, terutama anak-anak dan lansia yang paling rentan terhadap paparan abu vulkanik,” ujar Roysevelt, Direktur Worcas Group.
Baca Juga: Bandara Internasional Komodo Tutup Sementara Akibat Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki
Lebih lanjut, Roysevelt menegaskan bahwa bantuan ini bukan hanya bentuk kepedulian, tapi juga tanggung jawab sosial perusahaan terhadap sesama.
Worcas Group telah berkoordinasi dengan pihak BNPB dan relawan setempat untuk memastikan distribusi masker berjalan tepat sasaran dan sesuai kebutuhan di wilayah yang terdampak.
Sebelumnya, Worcas Group juga menggelar Gala Dinner bertema “Stronger Together: Building the Future of Innovation” di The St. Regis Jakarta, yang dihadiri lebih dari 500 peserta dari kalangan karyawan Jakarta, mitra bisnis, dan supplier.
Pada kesempatan itu, Roysevelt, mengatakan acara ini menjadi simbol komitmen perusahaan dalam memperkuat sinergi menuju masa depan yang lebih inovatif. “Kebersamaan adalah fondasi dari pertumbuhan,” ujarnya dalam sambutan.
Baca Juga: Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 1 Km
Acara juga dihadiri oleh Kepala Divisi Perdagangan INKOPPOL, Irjen Pol (Purn.) Mudji Waluyo. Kerja sama antara Worcas dan INKOPPOL diharapkan dapat mendorong inovasi dalam distribusi dan ekonomi berbasis kemitraan.
Selanjutnya: Indonesia Shopping Festival 2025 Bakal Digelar, Wamendag Yakin Tekan Rojali & Rohana
Menarik Dibaca: Hingga Juli, Railink Catat 4 Juta Penumpang Naik KA Bandara
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News