DAMPAK VIRUS CORONA - Tiga pekan sudah, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggelar Pembatasan Sosial Bersakala Besar (PSBB). Dalam empat jumlat terakhir tergambar tren kasus baru pasien corona Covid-19 mulai menurun.
Artinya dalam tiga pekan terakhir terlihat adanya perkembangan yang menggembirakan dalam penanganan virus corona Covid-19 di wilayah Provinsi DKI Jakarta.
Baca Juga: Pemerintah putuskan menunda iuran BPJS Ketenagakerjaan buat bayar THR dan hindari PHK
Jika membandingkan jumlah kasus baru dalam tiga pekan terakhir pelaksanaan PSBB di DKI Jakarta, secara mingguan terlihat adanya tren penurunan jumlah kasus warga yang positif terinfeksi virus corona Covid-19.
Berdasarkan laporan Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta yang dirilis Jumat, 1 Maret 2020 petang, pada pekan pertama penerapan PSBB yakni Jumat 10/4 sampai dengan Jumat (17/4) ada sebanyak 1.009 kasus baru di Provinsi DKI Jakarta.
Baca Juga: Satu lagi bantuan pemerintah ke pengusaha, kali ini buat menyelamatkan buruh dari PHK
UPDATE KASUS VIRUS ORONA DKI JAKARTA | ||||
Jumat (1/5) | Jumat (24/4) | Jumat (17/4) | Jumat (10/4) | |
Pasien Positif terkonfirmasi | 4.283 | 3.605 | 2.819 | 1.810 |
Pasien Dirawat | 2.151 | 1.988 | 1.125 | 1.137 |
Pasien Sembuh | 427 | 327 | 204 | 82 |
Pasien Meninggal | 393 | 331 | 248 | 156 |
Self Isolation | 1.312 | 959 | 643 | 435 |
Orang Dalam Pemantauan | 8.311 | 5.884 | 3.779 | 2.872 |
Proses Pemantauan | 217 | 172 | 596 | 559 |
Selesai pemantauan | 8.094 | 5.712 | 3.183 | 2.313 |
Pasien Dalam Pemantauan | 5.604 | 5.248 | 2.867 | 2.353 |
Dirawat | 997 | 860 | 1.374 | 1.097 |
Pulang Sehat | 4.607 | 4.388 | 1.493 | 1.256 |
Pada pekan kedua penerapan PSBB di DKI Jakarta yakni Jumat 17/4) sampai dengan Jumat (24/4) jumlah kasus baru positif virus corona Covid-19 terjadi penurunan menjadi 786 dalam sepekan. Artinya dalam sepekan terjadi penurunan jumlah kasus baru hingga 22,1%.
SELANJUTNYA>>>
Tren penurunan ini terus berlanjut dalam sepekan terakhir. Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, mencata sepanjang Jumat (24/4) sampai denga Jumat (1/5) jumlah kasus baru pasien positif virus corona Covid-19 sebanyak 678 kasus.
Secara persentase terjadi penurunan kasus baru sebesar 13,74% dibandingkan dengan pekan lalu.
Hanya saja tren mingguan yang terlihat positif ini perlu diwaspadai. Sebab dari tren harian khususnya dua hari terakhir jumlah kasus positif virus corona Covid-19 di DKI Jakarta kembali mengalami lonjakan dalam dua hari terakhir.
Baca Juga: Sah, 28,3 juta debitur kredit mikro dapat subsidi bunga dan angsuran ditunda 6 bulan
Padahal di awal pekan ada tren penurunan jumlah kasus baru di ibu kota negara Indonesia ini.
Menurut catatan dari Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, pada hari Jumat, teradapat tambahan kasus positif sebanyak 145 kasus. Sementara pada hari Kamis ada tambahan kasus baru sebanak 105 kasus.
Baca Juga: Hore, debitur kredit mikro dapat subsidi bunga dan penundaan angsuran hingga 6 bulan
Angka ini menunjukkan terjadinya sedikit kenaikan dari awal pekan tercatat pada hari selasa ada tambahan pasien baru sebanyak 115 kasus.
Sementara pada hari Selasa (28/4) kasus positif yang baru sempat turun denga tambahan kurang dari seratus pasien yakni hanya 83 pasien.
SELANJUTNYA>>>
Update Corona DKI Jakarta Jumat 91/5) positif 4283, meninggal 393, sembuh 427
Adapun update data pasien virus corona Covid-19 yang di rilis oleh Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, sampai Jumat 1 Mei 2020 pukul 09.00 WIB sebanyak 4283 kasus infeksi virus corona Covid-19 terkonfirmasi.
Baca Juga: Tenang sebentar lagi duit THR PNS sebesar Rp 29 triliun segera cair
Pada periode ini jumlah pasien positif virus corona Covid-19 yang meninggal dunia sebanyak 393. Secara tren harian ada kenaikan sebanyak 12 orang, meskipun sehari sebelumnya Kamis (30/4) tidak ada laporan pasien meningal di DKI Jakarta.
Baca Juga: Satu lagi bantuan pemerintah ke pengusaha, kali ini buat menyelamatkan buruh dari PHK
Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta juga melaporkan jumlah pasien dalam pengawasan atau (PDP) yang masih dalam perawatan pada Jumat (91/5) sebanyak 997 pasien.
Sementara jumlah orang dalam pemantauan atau ODP pada periode ini dari total 8311 orang, sebanyak 217 orang masih dalam proses pemantauan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News