Angin Kencang Terjang Pemukiman Warga di Serang Banten

Kamis, 29 Desember 2022 | 16:31 WIB
Angin Kencang Terjang Pemukiman Warga di Serang Banten

ILUSTRASI. Angin kencang menerjang pemukiman warga di Kabupaten Serang, Provinsi Banten, Rabu (28/12). ANTARA FOTO/Arnas Padda/yu/hp.


Reporter: Handoyo  | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Angin kencang menerjang pemukiman warga di Kabupaten Serang, Provinsi Banten, Rabu (28/12). Fenomena ini terjadi ketika hujan disertai angin kencang yang berdampak pada kerusakan rumah warga.

Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB melaporkan, kaji cepat sementara tercatat sedikitnya 15 unit rumah mengalami rusak. Rumah warga yang mengalami kerusakan berlokasi di Desa Tonjong, Kecamatan Kramatwatu. Angin kencang ini juga berdampak pada 20 KK/105 jiwa.

Hasil pemantauan visual, kerusakan terlihat pada atap rumah yang beterbangan usai diterjang angin kencang. Hingga kini belum ada laporan korban jiwa atas kejadian ini.

Baca Juga: Antisipasi Hujan Lebat, Pemprov DKI Imbau WFH dan Lakukan Modifikasi Cuaca

Sesaat setelah kejadian, BPBD Kabupaten Serang bersama tim gabungan segera melakukan kaji cepat dan berkoordinasi untuk melakukan penanganan darurat. Selain itu, tim gabungan juga membantu warga sekitar membersihkan material yang terbawa saat terjadi angin kencang.

Merujuk informasi prakiraan cuaca dari BMKG, wilayah Serang berpotensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang untuk tiga hari ke depan (31/12) dengan kecepatan angin berkisar 10 - 20 KM/Jam. 

Baca Juga: Cuaca Ekstrem! Bukan Undang Dukun, DKI Jakarta Kerahkan Teknologi Pawang Hujan

Pada masa peralihan musim ini, BNPB menghimbau bagi masyarakat dan pemangku kepentingan untuk waspada terhadap potensi angin kencang, hujan deras dalam waktu singkat, puting beliung serta potensi cuaca yang memicu terjadinya bahaya hidrometeorologi .

Masyarakat juga dapat memantau informasi prakiraaan cuaca melalui Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) serta memeriksa potensi bencana disekitar wilayah melalui InaRisk.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Terbaru