Anies minta warga Jakarta hindari kegiatan buka puasa bersama

Selasa, 13 April 2021 | 10:15 WIB Sumber: Kompas.com
Anies minta warga Jakarta hindari kegiatan buka puasa bersama

ILUSTRASI. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan


DKI JAKARTA - JAKARTA. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta warga Jakarta untuk menghindari kegiatan-kegiatan buka puasa bersama selama Ramadhan.

Begitu juga dengan kegiatan kumpul bersama dengan keluarga yang sudah menjadi tradisi orang Indonesia saat bulan Ramadhan berlangsung.

"Hindari mengadakan buka bersama, kumpul-kumpul keluarga begitu banyak, tanpa ada jaga jarak, apalagi membuka masker hanya karena kebiasaan," kata Anies dalam unggahan video instagramnya, Senin (12/4/2021) malam.

Anies mengatakan, perpanjangan jam buka restoran atau rumah makan bukan diperuntukan menjadi tempat keramaian acara buka puasa bersama.

Baca Juga: Anies targetkan 95% lansia Jakarta divaksin sebelum Idul Fitri

Restoran atau rumah makan diberikan jam operasional lebih lama untuk melayani umat Muslim di Jakarta yang hendak berbuka puasa dan sahur tanpa menimbulkan keramaian.

"Restoran dan rumah makan memang diberi izin untuk buka sedikit lebih panjang, untuk melayani mereka yang berbuka dan bersahur, tapi jangan lalu dimanfaatkan untuk acara-acara buka bersama," kata Anies.

Anies mengingatkan, acara buka puasa bersama, ramai-ramai tanpa jaga jarak akan memberikan potensi risiko penularan bagi diri sendiri dan bagi orang lain.

"Termasuk bagi keluarga di rumah," kata dia. Pemprov DKI Jakarta memberikan pelonggaran terkait jam operasional restoran dan rumah makan selama Ramadhan 2021.

Restoran diizinkan membuka layanan makan di tempat (dine-in) sampai dengan pukul 22.30 WIB, dan diperkenankan buka pukul 02.00-04.30 WIB untuk melayani santap sahur. Selain itu, Pemprov DKI juga memberikan kelonggaran layanan pesan antar dibuka 24 jam.

Sementara itu, ada penambahan 692 kasus baru Covid-19 di Ibu Kota pada Senin (12/4/2021) kemarin. Dengan penambahan jumlah kasus baru tersebut, total kasus Covid-19 di Jakarta sebanyak 393.290 kasus.

Baca Juga: Genap berusia 60 tahun, Anies minta Bank DKI terus berinovasi

Dari jumlah tersebut, sebanyak 380.560 orang dinyatakan sembuh dengan tingkat kesembuhan 96,8 persen. Sementara 6.459 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,6 persen.

Jumlah kasus aktif di Jakarta turun sejumlah 667 kasus. Saat ini sebanyak 6.271 pasien masih menjalani perawatan atau isolasi.

Adapun positivity rate atau persentase kasus positif di Jakarta selama sepekan terakhir sebesar 8,8 persen. Sementara persentase kasus positif secara total sebesar 11,1 persen. (Singgih Wiryono)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Anies Ingatkan Warga Hindari Buka Puasa Bersama dan Kumpul Keluarga Selama Ramadhan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Halaman   1 2 Tampilkan Semua
Editor: Yudho Winarto
Terbaru