Anies: Peningkatan pelacakan dan tes corona untuk menenangkan masyarakat

Senin, 27 Juli 2020 | 14:58 WIB   Reporter: Lidya Yuniartha
Anies: Peningkatan pelacakan dan tes corona untuk menenangkan masyarakat

ILUSTRASI. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bilang, peningkatan pelacakan dan pemeriksaan virus corona untuk menenangkan masyarakat


VIRUS CORONA - JAKARTA. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, peningkatan pelacakan dan pemeriksaan virus corona (Covid-19) menjadi upaya pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menenangkan masyarakat di tengah Covid-19.

Ini juga menjadi upaya pemerintah untuk meyakinkan investor bahwa pemulihan ekonomi di DKI Jakarta tidak terganggu.

"Langkah yang akan dilakukan Jakarta adalah dengan kita meningkatkan kegiatan untuk penanganan Covid-19 secara proaktif," ujar Anies, Senin (27/7).

Dia mengatakan, di tengah upaya untuk mulai menggerakkan kegiatan ekonomi, maka pada saat bersamaan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga terus meningkat pelacakan dan pengetesan Covid-19 secara signifikan.

Baca Juga: Pemprov DKI Jakarta dan Jabar ajukan pinjaman Rp 16,5 triliun untuk pemulihan ekonomi

Dengan pelacakan dan pemeriksaan ini, maka masyarakat yang telah terpapar Covid-19 bisa segera melakukan isolasi mandiri sehingga tidak terjadi penularan Covid-19. Dia juga memastikan, jumlah pengetesan Covid-19 di Jakarta setiap minggunya sudah melebihi standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

"WHO yang mensyaratkan (pengetesan) 1.000 orang baru per 1 juta penduduk. Di Jakarta ini sudah melampaui. Rata-rata per minggu kita melakukan, misalnya minggu lalu 38.000 test per pekan orang baru," ujar Anies.

Menurut dia, peningkatan pemeriksaan inilah yang membuat positivity rate di DKI Jakarta bergerak  di angkat 5,2% hingga 5,8%.

"Ini adalah usaha kita untuk membuat masyarakat memiliki rasa tenang bahwa pemerintah mengerjakan semua langkah yang benar untuk menangani Covid-19," kata Anies.

Baca Juga: Anies sebut perkantoran dan komunitas tempat paling rawan corona

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat

Terbaru