Antisipasi penambahan pengungsi Merapi, Pemkab Sleman siapkan barak Gayam

Sabtu, 14 November 2020 | 07:09 WIB Sumber: Kompas.com
Antisipasi penambahan pengungsi Merapi, Pemkab Sleman siapkan barak Gayam

ILUSTRASI. Sejumlah pengendara melintasi Jalan Boyolali-Magelang dengan berlatar belakang Gunung Merapi di Selo, Boyolali, Jawa Tengah, Minggu (8/11/2020).


ERUPSI GUNUNG - YOGYAKARTA. Pemerintah Kabupaten Sleman menyiapkan barak pengungsian Gayam, Argomulyo, Cangkringan Sleman. Barak Gayam disiapkan untuk mengantisipasi jika ada penambahan jumlah pengungsi.

"Jadi selain yang di Glagaharjo, kita juga menyiapkan yang di Gayam," ujar Camat Cangkringan Suparmono, Jumat (13/12). Suparmono mengatakan barak Gayam sudah siap untuk digunakan.

Barak pengungsian ini mampu menampung 350 orang. "Jadi sudah disekat-sekat dan mampu menampung 350 pengungsi. Ada yang di SD, ada yang di SMP," ungkap dia.

Selain itu, ada rumah warga di Gayam yang diperbolehkan untuk tempat pengungsian. Total ada tiga rumah yang diperbolehkan oleh pemiliknya. Sehingga ketika barak pengungsian Glagaharjo penuh, maka akan menggunakan barak pengungsian di Gayam.

Baca Juga: Identifikasi posisi terhadap KRB Gunung Merapi, begini caranya

Menurut Suparmono, persiapan barak pengungsian Gayam merupakan salah satunya upaya untuk mengantisipasi skenario potensi ancaman Gunung Merapi sejauh 9 km. "Di antaranya itu (mengantisipasi skenario potensi ancaman Gunung Merapi sejauh 9 km). Jadi di sini, kemudian barak Gayam, nanti kalau penuh lagi yang dari Glagaharjo ini larinya ke barak yang di Ngemplak," imbuh dia.

Kepala Pelaksana BPBD Sleman Joko Supriyanto menambahkan, konsep barak pengungsian di Gayam juga telah menerapkan protokol kesehatan. Bahkan, sekat-sekat yang dipasang lebih tinggi. "Sekatnya lebih tinggi, 160 cm. Ya sekat-sekat itu supaya meminimalisir terjadinya penularan Covid-19 di pengungsian," ujar dia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Antisipasi Penambahan Pengungsi Merapi, Pemkab Sleman Siapkan Barak Gayam.
Penulis: Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma
Editor: Dony Aprian

Baca Juga: Lava mulai berguguran dari Gunung Merapi yang akan meletus

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati

Terbaru