Apa kata Menteri BUMN Erick Thohir soal penyelenggaraan Formula E?

Rabu, 17 November 2021 | 14:26 WIB Sumber: Warta Kota
Apa kata Menteri BUMN Erick Thohir soal penyelenggaraan Formula E?

ILUSTRASI. Formula E


Bentuk dukungannya mulai dari perluasan Bandara Internasional Lombok, membuatkan jalan tembus ke Mandalika hingga menyiapkan sirkuit.

“MotoGP ini kontraknya 10 tahun. Jadi, saya pasti sesuai dengan arahan daripada pemerintah pusat, saya memfokuskan diri di MotoGP saat ini. Apalagi superbike-nya sudah berjalan, dan saya belum ada penugasan tambahan,” imbuhnya.

Seperti diketahui, Pemprov DKI Jakarta melalui PT Jakpro dan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) DKI Jakarta telah melakukan pembayaran biaya penyelenggaraan Formula E kepada FEO senilai 53 juta pound sterling atau setara Rp 983.310.000.000.

Baca Juga: Penyelenggaraan Formula E, Menteri BUMN diminta beri dukungan

Rinciannya, 20 juta pound sterling atau setara Rp 360.000.000.000 dibayar tahun 2019 dan 11 juta pound sterling atau Rp 200.310.000.000 dibayar tahun 2020. Duit sebanyak itu dibayar Dispora kepada FEO.

Sementara bank garansi 22 juta pound sterling atau Rp 423.000.000.000 dibayar PT Jakpro. Namun pada Maret 2021 lalu, duit bank garansi telah dikembalikan kepada PT Jakpro, sehingga duit yang sudah disetor kepada Formula E menjadi Rp 560 miliar.

Ajang balap mobil listrik ini rencananya digelar di Kawasan Monas, Jakarta Pusat pada 2020 lalu. Sayangnya ajang balap ini diundur menjadi tahun 2022 akibat pagebluk Covid-19.

Artikel ini telah tayang di Wartakota.tribunnews.com dengan judul Erick Thohir: MotoGP dan Formula E 2022 sebagai Event Mempromosikan Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto
Terbaru