JAYAPURA. Aset PT Bank Daerah Papua atau Bank Papua di akhir tahun 2014 menembus Rp 20 triliun. Kenaikannya sekitar Rp 2,5 triliun dibandingkan aset ketika di akhir tahun 2013.
"Dari sisi aset, pada 2014 aset kami sudah mencapai Rp 20 triliun, naik 15% dari tahun 2013 Rp 17,5," ungkap Direktur Utama Bank Papua Johan Kafiar di Jayapura, Selasa (7/4) pada Antara.
Peningkatan aset tidak lepas dari upaya perluasan jaringan kerja dan layanan Bank Papua yang berkelanjutan. Johan mengklaim, kini Bank Papua memiliki jangkauan terluas di kawasan tersebut, terutama di Papua dan Papua Barat. Bank ini juga melakukan reorganisasi di kantor pusat yang berimbas pada kantor-kantor cabang.
"Hal ini dilakukan untuk menjawab kebutuhan kewenangan akan beberapa proses bisnis yang dinilai perlu untuk dilakukan," ujarnya. BPD Papua juga berjanji mengembangkan sistem teknologi informasi, guna meningkatkan layanan.
Tahun ini, Johan bilang, perusahaan menargetkan peningkatan aset 15% menjadi Rp 23 triliun.
Mengutip situs Bank Indonesia, di akhir tahun 2014, Bank Papua menyalurkan kredit Rp 13,36 triliun, naik 17,4% dari posisi tahun sebelumnya yang Rp 11,38 triliun.
Sedangkan jumlah simpanan masyarakat atau dana pihak ketiga di Bank Papua mencapai Rp 16,63 triliun, dengan porsi terbesar adalah giro. Kenaikan jumlah simpanan masyarakat ini sebesar 24% dari posisi akhir tahun 2013. (Dhias Suwandi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
