Askrindo serahkan bantuan becak listrik perpustakaan kepada pegiat literasi

Selasa, 23 Maret 2021 | 22:08 WIB   Reporter: Noverius Laoli
Askrindo serahkan bantuan becak listrik perpustakaan kepada pegiat literasi

Askrindo serahkan bantuan becak listrik perpustakaan kepada pegiat literasi


“Kita mendorong semua BUMN untuk terus menjalankan kegiatan sosial sebagai bentuk tanggungjawab bersama. Apa yang dilakukan oleh Askrindo ini patut diikuti oleh perusahaan BUMN lainnya. Dengan demikian, BUMN tidak hanya sekadar mencari keuntungan namun bisa memperhatikan kebutuhan lingkungan sosial dimana perusahaanya berada,” pungkas Agus Suharsono.

Saat pemberian becak listrik perpustakaan, Sutopo pria pensiunan PNS TNI AD berusia 74 tahun ini sudah lama mengimpikan memiliki becak listrik guna membantu dirinya untuk tetap mencari nafkah serta bisa terus menumbuhkan semangat membaca kepada masyarakat tidak hanya anak anak akan tetapi orang dewasa sekalipun. 

Dirinya bercerita, buku yang ia kumpulkan tidak ingin hanya dirinya yang bisa membaca buku tersebut akhirnya dia buat rak di becaknya untuk menaruh buku buku tersebut sembari mengayuh sepeda dirinya terus meliterasi masyarakat agar terus membaca. 

Baca Juga: Askrindo targetkan premi bisnis ritel dan fintech capai Rp 20 miliar di tahun ini

"Buku buku saya ada tentang kesehatan ada tentang olahraga jadi saya makin senang dan makin termotivasi untuk kesehatan saya karena target saya ingin tetap hidup dan membantu meliterasi masyarakat hingga berumur 100 Tahun," ujarnya.

Dirinya juga bercerita, ada orang Amerika datang sebanyak dua kali dan berkata bahwa Sutopo telah menjadi terkenal di Amerika karena becaknya aneh banyak buku buku dan tiap dia datang selalu menghungi dirinya agar diantar keliling Yogya dan bercerita tentang buku buku tersebut. 

"Kebahagiaan saya apabila ada anak anak atau orang dewasa ingin pinjam buku dan itu sangat membahagiakan saya. Makin hari saya makin semangat guna membantu masyarakat untuk meminjamkan buku saya secara gratis," imbuhnya.

Selanjutnya: Jangkauan fintech pendanaan di luar Jawa masih minim

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli

Terbaru