IKN NUSANTARA - JAKARTA. Pemerintah menggeber pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga Kementerian PUPR mengalokasikan Rp 16,6 triliun anggaran untuk pembangunan infrastruktur konektivitas di IKN tahun 2024.
Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian mengatakan, alokasi anggaran tahun depan di Ditjen Bina Marga sebanyak Rp 55,4 triliun. Alokasi tersebut dibagi dalam dua program yakni infrastruktur konektivitas sebesar Rp 53,008 triliun dan program dukungan manajemen Rp 2,39 triliun.
Dalam program konektivitas infrastruktur salah satunya untuk pembangunan infrastruktur konektivitas di IKN sebesar Rp 16,67 triliun.
"Untuk IKN kai laporkan anggaran 2024 adalah sebesar Rp 16,67 triliun. Jadi walaupun anggaran kami cukup besar tapi ini anggaran ini banyak untuk hal yang sifatnya sangat spesifik seperti IKN ini," kata Hedy dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi V DPR RI, Rabu (6/9).
Baca Juga: Agung Sedayu dan Sinar Mas Group Mulai Ground Breaking di IKN September 2023
Ia menjelaskan, terdapat 18 paket dalam infrastruktur konektivitas di IKN tahun depan. Diantaranya, pembangunan Jalan Lingkar Sepaku segmen 4, peningkatan Jalan Lingkar Sepaku tahap 2, paket pembangunan jalan akses menuju masjid di kawasan IKN dan dermaga logistik termasuk jalan akses.
Kemudian, pembangunan jalan sumbu kebangsaan sisi barat. Pembangunan jalan sumbu kebangsaan di sisi timur, pembangunan jalan distrik di kawasan IKN, pembangunan jalan tol IKN seksi 3A segmen, Karangjoang - KKT Kariangau.
Pembangunan jalan tol ikan seksi 3B segmen KKT Kariangau - SP Tempadung. Pembangunan jalan tol seksi 5A segmen SP Tempadung - Jembatan Pulau Balang. Pembangunan jalan akses persemaian IKN Mentawir.
Selanjutnya duplikasi jembatan Pulau balang bentang pendek. Pemenuhan sebagian kebutuhan bangunan bandara VVIP sisi landasan udara, pembangunan jalan akses bandara VVIP. Selanjutnya pembangunan jalan bypass Paser Sepaku. Pembangunan jalan bebas hambatan seksi 6A segmen Riko - Rencana Outer Ring Road IKN.
Pembangunan jalan bebas hambatan seksi 6A, Rencana Outer Ring Road - Sp 3ITCI. Pembangunan jalan bebas hambatan seksi 5B, segmen Jembatan Pulau balang - Sp. Rencana Bandara VVIP - Riko. Terakhir pembangunan jalan seksi 6C 1, Sp 3 ITCI - Simpang 1B - Sumbu Kebangsaan Timur KIPP.
Baca Juga: Pertemuan Meja Bundar Bisnis Borneo Jadikan IKN Nusantara Pusat Ekonomi Hijau ASEAN
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News