/2025/11/25/1520425401.jpg)
KONTAN.CO.ID - TAPTENG. Hujan deras yang terus mengguyur sejak Jumat (21/11/2025) membuat Kabupaten Tapanuli Tengah (Tatpteng) memasuki kondisi darurat. Hingga Selasa (25/11/2025), sejumlah wilayah terendam banjir dan tertutup longsor.
Akses utama lumpuh, listrik padam di banyak desa, rumah warga rusak, dan laporan korban luka maupun meninggal terus bertambah.
Warga yang masih bertahan di rumah diliputi kekhawatiran, sementara sebagian lainnya memilih mengungsi ke lokasi aman. Situasi diperparah dengan cuaca yang belum menunjukkan tanda-tanda membaik.
Di tengah kondisi kritis ini, Satuan Brimob Polda Sumut mengerahkan personel untuk memperkuat operasi penyelamatan.
Baca Juga: Banjir Bandang Rendam Tapanuli Tengah, Jalan Amblas dan Puluhan Warga Diungsikan
Komandan Satuan, Kombes Pol Rantau Isnur Eka, memerintahkan jajarannya meningkatkan kewaspadaan dan bertindak cepat demi keselamatan warga. Instruksi ini menjadi dasar bagi tim Brimob yang harus bekerja di medan sulit dengan curah hujan ekstrem.
Pada pukul 09.30 WIB, dua unit SAR dari Batalyon C Tapanuli Selatan diberangkatkan menuju lokasi bencana. Satu tim bergerak melalui jalur Sibolga, sementara tim lainnya menempuh rute Sipirok — dua jalur dengan kondisi berkelok tajam dan rawan longsor.
Namun kedua akses tersebut menghadapi kendala berat. Longsor besar menutup jalan menuju Sipirok, memaksa tim menghentikan perjalanan. Jalur ke Sibolga pun mengalami hambatan serupa, dengan material tanah dan batu menimbun badan jalan di beberapa titik.
Cuaca ekstrem juga mengganggu komunikasi. Kontak dengan tim di lapangan kerap terputus, menyulitkan koordinasi penyelamatan.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Hari Ini Jawa Tengah: Semarang, Solo, Purwokerto dan Wilayah Lain
Meski demikian, Brimob Polda Sumut tetap melanjutkan operasi bersama BPBD, Basarnas, dan berbagai unsur wilayah lainnya. Fokus penanganan mencakup pembukaan akses jalan, evakuasi warga, pendataan kerusakan, serta distribusi bantuan darurat ke permukiman yang masih terisolasi.
Di tengah keterbatasan dan medan yang terus berubah, kehadiran Brimob menjadi penguat bagi warga Tapanuli Tengah. Upaya mereka menembus cuaca dan kondisi lapangan yang berat memberi harapan bahwa penyelamatan setiap nyawa tetap menjadi prioritas utama.
Sumber: https://medan.tribunnews.com/polda-sumut/1770689/brimob-polda-sumut-terobos-bencana-dua-unit-sar-dikerahkan-tembus-banjir-longsor-tapanuli-tengah.
Selanjutnya: Saham Grup Emtek Tersengat Katalis Positif Gelaran IPO Superbank (SUPA)
Menarik Dibaca: Dari Ide Sederhana hingga Medali, Ini Kunci Anak Mampu Berprestasi di Olimpiade
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
