JAKARTA. Dampak derasnya hujan yang mengguyur Jakarta Selasa (21/2) membuat beberapa pusat bisnis mengalami kelumpuhan. Beberapa pusat perdagangan tutup, lantaran setidaknya ada 54 titik banjir yang tersebar di 5 wilayah kota Jakarta.
"Kerugian transaksi kita perkirakan ratusan miliiar, karena dampak banjir dan demo berbeda. Jika demo hanya berdampak pada titik-titik tertentu tapi kalau banjir semua hampir kena imbas," kata Sarman Simanjorang, Wakil Ketua Umum KADIN DKI Jakarta, Selasa (21/2).
Di pusat-pusat perdagangan di daerah Glodok dan Mangga Diperkirakan 50% toko tutup akibat banjir. Jumlah toko di kawasan tersebut diperkirakan mencapai 50.000. Sementara itu separuh sisanya membuka toko menjelang siang setelah air mulai surat dan pekerja sudah sampai di lokasi.
Hal yang sama juga terjadi di pusar perdagangan lainnya seperti di Tanah Abang,Cempaka Mas,Kelapa Gading yang mengalami hal serupa dengan hampir separuh toko tutup. Akibat kejadian hari ini traksaksi perdagangan turun drastis, omzet pedagang diperkirakan juga turun sekitar 50% - 70% walaupun sebagian tetap buka akibat sepinya pembeli.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
