Banjir masih melanda Jakarta, kebijakan ganjil-genap ditiadakan

Kamis, 02 Januari 2020 | 09:40 WIB Sumber: Kompas.com
Banjir masih melanda Jakarta, kebijakan ganjil-genap ditiadakan

ILUSTRASI. Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya meniadakan kebijakan lalu lintas ganjil genap di DKI Jakarta pada Kamis 2 Januari 2020. ANTARA FOTO/Jaya Kusuma/aaa/aww.


BANJIR - JAKARTA. Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya meniadakan kebijakan lalu lintas ganjil genap di DKI Jakarta pada Kamis 2 Januari 2020. Banjir di beberapa lokasi jadi penyebab tidak diberlakukannya aturan itu. 

Untuk diketahui, sebelumnya ganjil genap juga tidak berlaku pada Rabu 1 Januari 2020 karena merupakan hari libur nasional. Dan pada 31 Desember 2019 sore hari, karena persiapan acara car free night dan malam tahun baru. 

Baca Juga: Cuaca ekstrim masih akan terjadi hingga pekan depan, waspadai wilayah-wilayah ini

“Ganjil genap hari ini tidak berlaku (jam 06.00-10.00 WIB), begitu juga dengan ganjil genap sore tidak diberlakukan (16.00-21.00 WIB),” ujar Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Fahri Siregar, kepada Kompas.com (2/1). 

Fahri mengatakan, rekayasa ganjil genap ditiadakan pada pagi dan sore hari karena banjir yang terjadi di beberapa wilayah DKI Jakarta. Menurutnya, peniadaan ganjil genap hanya berlaku sementara saja. 

Baca Juga: Banjir Jabodetabek sudah merenggut 16 korban jiwa

Sementara itu, Kementerian BUMN berkoordinasi dengan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), serta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk menggratiskan jalan tol dalam kota selama 18 jam. Rencananya tol dalam kota gratis mulai Rabu (1/1) pukul 18.00 WIB, sampai Kamis (2/1) pukul 12.00 WIB. 

“Menggratiskan jalan tol tidak akan mengurangi beban masyarakat karena banjir, namun hal ini adalah sebagai kompensasi kepada pengguna jalan tol yang terdampak musibah ini,” ucap Menteri BUMN Erick Thohir dalam keterangan resminya (1/1). (Dio Dananjaya)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jakarta Masih Banjir, Hari Ini Ganjil Genap Ditiadakan"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .

Terbaru