BANJIR JAKARTA - JAKARTA. Menanggapi bencana banjir yang melanda Jakarta dan sekitarnya, Grab Indonesia dan Gojek menyatakan keprihatinan dan duka cita.
"Kami turut prihatin dan berduka cita atas meninggalnya korban akibat musibah banjir yang melanda Jabodetabek pada awal tahun 2020 ini. Kami berharap seluruh warga yang terdampak segera mendapatkan bantuan dan terus waspada serta berhati-hati mengingat curah hujan yang diperkirakan masih tinggi dalam beberapa waktu ke depan," ungkap juru bicara Grab, dilansir dari keterangan resmi yang diterima Kontan, Kamis (2/1).
Baca Juga: Awas bahaya penyakit dari kencing tikus saat musim banjir
Grab Indonesia menyatakan akan tetap melayani pelanggan dengan keselamatan para mitra pengemudi dan pelanggan sebagai prioritas kami, serta mengimbau mitra pengemudi dan pelanggan, untuk senantiasa mengutamakan keselamatan diri di manapun berada, termasuk saat berkendara.
Sementara, Gojek turut menyampaikan bahwa aplikasinya tetap beroperasi seperti biasa, dengan catatan adanya kemungkinan hambatan lapangan di titik-titik lokasi yang terdampak banjir.
"Keamanan dan keselamatan pelanggan dan mitra selalu menjadi prioritas utama dalam operasional Gojek, demikian juga saat ini. Tim kami siaga memantau dan memberikan bantuan logistik bagi para mitra yang terkena dampak bencana banjir," ujar Kristy Nelwan, VP Corporate Communications Gojek sebagaimana keterangan resmi yang diterima.
Baca Juga: Jokowi: Banjir Jakarta terjadi karena terkendala masalah pembebasan lahan
Pihaknya menghimbau agar senantiasa waspada dan terus mengikuti perkembangan terkini mengenai kondisi wilayah yang bersangkutan dari sumber resmi Pemerintah.
Sementara itu, melansir dari akun twitter Jasa Marga, kawasan yang dilanda banjir adalah Persimpangan Tol Tomang yang ditutup hari ino, Kamis (2/1), sejak pukul 07.33 WIB, karena genangan setinggi 50 cm di seluruh ruas Jalan Tol. Lalu, Simpang Susun Cikunir dari Jatibening. Titik ini ditutup sejak pukul 07.32 WIB.
Selanjutnya, Persimpangan Cawang dari arah Halim, dialihkan dan ditutup sementara sejak pukul 07.13 WIB karena terdapat genangan air di terowongan Cawang.
"Gerbang Tol Cikunir 4 arah Jatiasih juga terpaksa ditutup karena ada genangan air. Lalu, Jalan Sutomo tidak bisa dilalui akibat meluapnya kali Pasar Baru aliran Sungai Ciliwung, Kamis dini hari," cuit Jasa Marga, Kamis (2/1).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News